Sabtu 11 Nov 2023 12:52 WIB

Tiga Hari ke Depan, Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Selatan DIY

Tinggi gelombang di perairan selatan DIY dapat mencapai empat meter.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Warga memancing di Pantai Glagah, Kulonprogo, DI Yogyakarta. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi terjadi gelombang tinggi di perairan selatan Pulau Jawa.
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Warga memancing di Pantai Glagah, Kulonprogo, DI Yogyakarta. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi terjadi gelombang tinggi di perairan selatan Pulau Jawa.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Yogyakarta meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi di perairan selatan DIY dalam beberapa hari kedepan. Diprediksi dalam tiga hari ke depan terjadi gelombang tinggi yakni 11-13 November 2023.

Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Warjono mengatakan, berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini, pihaknya mengidentifikasi adanya pusat tekanan rendah di perairan Natuna dan sirkulasi siklonik di Samudra Pasifik sebelah utara Papua.

Pola angin timuran yang masih dominan saat ini, menyebabkan angin di atas wilayah Jawa khususnya DIY bertiup dari arah tenggara ke selatan dengan kecepatan berkisar 10–20 kilometer per jam. Hal tersebut, kata Warjono, berdampak secara tidak langsung terhadap tinggi gelombang di perairan selatan DIY.

Pihaknya memperkirakan bahwa tinggi gelombang di perairan selatan DIY dapat mencapai empat meter. Artinya, gelombang laut masuk dalam kategori tinggi.