Sabtu 11 Nov 2023 15:16 WIB

Presiden Iran: Yang Dibutuhkan Gaza Tindakan Nyata, Bukan Kata-Kata

Presiden Raisi menekankan pentingnya perstuan negara-negara Islam saat ini.

Red: Nidia Zuraya
 Presiden Iran Ebrahim Raisi menegaskan yang dibutuhkan warga Gaza saat ini adalah tindakan nyata, bukan kata-kata.
Foto: EPA-EFE/ABEDIN TAHERKENAREH
Presiden Iran Ebrahim Raisi menegaskan yang dibutuhkan warga Gaza saat ini adalah tindakan nyata, bukan kata-kata.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan pada hari Sabtu (11/11/2023) bahwa waktunya telah tiba untuk mengambil tindakan atas konflik di Gaza daripada hanya kata-kata. Pernyataan tersebut disampaikan Raisi ketika ia menuju ke Arab Saudi untuk menghadiri pertemuan puncak mengenai krisis kemanusiaan di Gaza.

“Gaza bukanlah arena kata-kata. Ini harusnya untuk tindakan nyata,” kata Raisi di bandara Teheran sebelum berangkat ke Riyadh, Arab Saudi.

Baca Juga

“Saat ini, persatuan negara-negara Islam sangat penting,” tambahnya.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mencatat jumlah warga Palestina di Jalur Gaza yang terbunuh dalam serangan Israel sejak 7 Oktober hingga 11 November 2023 telah menembus 11.078 ribu jiwa. Sebanyak 4.500 di antaranya merupakan anak-anak.

“Para korban (meninggal) termasuk 4.506 anak-anak, 3.027 perempuan, dan 678 orang lanjut usia. Sementara 27.490 orang terluka,” ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza Ashraf al-Qudra pada konferensi pers Jumat (10/11/2023) lalu, dikutip dari Anadolu Agency.

Dia menambahkan, sebanyak 2.700 orang, termasuk 1.500 anak-anak, juga dilaporkan terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang rata akibat serangan Israel. “Agresi Israel juga telah menyebabkan 198 petugas medis tewas dan 53 ambulans hancur,” ujar Al-Qudra.

 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَاِذَا لَقِيْتُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فَضَرْبَ الرِّقَابِۗ حَتّٰٓى اِذَآ اَثْخَنْتُمُوْهُمْ فَشُدُّوا الْوَثَاقَۖ فَاِمَّا مَنًّاۢ بَعْدُ وَاِمَّا فِدَاۤءً حَتّٰى تَضَعَ الْحَرْبُ اَوْزَارَهَا ەۛ ذٰلِكَ ۛ وَلَوْ يَشَاۤءُ اللّٰهُ لَانْتَصَرَ مِنْهُمْ وَلٰكِنْ لِّيَبْلُوَا۟ بَعْضَكُمْ بِبَعْضٍۗ وَالَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ فَلَنْ يُّضِلَّ اَعْمَالَهُمْ
Maka apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir (di medan perang), maka pukullah batang leher mereka. Selanjutnya apabila kamu telah mengalahkan mereka, tawanlah mereka, dan setelah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang selesai. Demikianlah, dan sekiranya Allah menghendaki niscaya Dia membinasakan mereka, tetapi Dia hendak menguji kamu satu sama lain. Dan orang-orang yang gugur di jalan Allah, Allah tidak menyia-nyiakan amal mereka.

(QS. Muhammad ayat 4)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement