Sabtu 11 Nov 2023 17:14 WIB

MER-C: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Kewalahan Tangani Korban Serangan Israel

Korban luka akibat serangan Israel tidak bisa tertampung semua di kamar perawatan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nidia Zuraya
Kondisi Rumah Sakit Indonesia di Gaza, 1 November 2023.
Foto: AFP/Bashar Taleb
Kondisi Rumah Sakit Indonesia di Gaza, 1 November 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan MER-C di Jalur Gaza Palestina, Fikri Rofiul Haq menyampaikan keadaan terkini di Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina, Jumat (10/11/2023) waktu setempat.

Dia mengatakan, jumlah korban serangan Israel yang dilarikan ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza sudah tidak bisa ditangani. "Banyak korban luka-luka dan mereka dirawat di lorong," kata dia dalam tayangan video laporan Fikri yang diterima Republika.co.id, Sabtu (11/11/2023).

Baca Juga

Fikri menjelaskan, warga Palestina yang menjadi korban luka akibat serangan Israel tidak bisa mendapat kamar karena semakin bertambahnya korban luka yang dirawat di Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina.

Saat ini, kata Fikri, tercatat ada lebih dari 1.700 korban jiwa yang meninggal di Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina. Sebanyak 600 lebih di antaranya adalah anak-anak dan 300 lebih di antaranya adalah perempuan.

"Juga tercatat korban luka-luka yang dilarikan ke Rumah Sakit Indonesia lebih dari 4.500 jiwa, dan kebanyakan dari mereka adalah anak-anak. Sebanyak 300 korban lainnya masih menjalani rawat inap," tuturnya.

Fikri dalam laporannya juga menyebutkan, ada 60 pasien yang sudah diizinkan pulang tetapi mereka memutuskan untuk tetap berada di Rumah Sakit Indonesia, karena mereka sudah tidak memiliki tempat tinggal.

"Karena sampai saat ini pihak zionis Israel masih terus membombardir seluruh Jalur Gaza terutama Jalur Gaza utara, sehingga banyak sekali bangunan-bangunan yang runtuh akibat serangan-serangan tersebut," ujarnya.

Fikri melanjutkan, pemerintah Palestina telah mendirikan tenda berukuran besar untuk menampung warga Palestina yang kehilangan tempat tinggal akibat serangan Israel. Ada dua tenda berukuran besar yang didirikan pemerintah Palestina di dekat Rumah Sakit Indonesia di Gaza.

Selain itu, dikutip dari kanal Youtube MER-C, dilaporkan bahwa Rumah Sakit Indonesia Gaza di bagian utara Jalur Gaza beroperasi dalam gelap selama berjam-jam sejak Jumat (10/11/2023) pagi setelah kehabisan bahan bakar.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement