REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Kemenangan Newcastle United 1-0 atas Arsenal memunculkan keriuhan yang tak berkesudahan. Mikel Arteta terus mengecam VAR dalam laga tersebut. Ia bahkan mengajak pelatih lain berani bersuara jika kinerja VAR tidak baik.
Pelatih Newcastle United Eddie Howe mengaku terganggu dengan keriuhan tersebut. Howe mengatakan keluhan Arteta tersebut menutupi pujian yang mestinya diterima oleh timnya.
"Saya tidak bisa memuji para pemain yang kami miliki, yang fit dan tersedia serta cara mereka menyerang dalam pertandingan," ujar Howe dilansir dari Mirror, Sabtu (11/11/2023).
Padahal menurut Howe penampilan timnya luar biasa pada laga tersebut. Semangat para pemain untuk memenangi pertandingan sangat besar. Secara tim, Newcastle juga bermain kuat melawan Arsenal.
Howe berpendapat ketika teknologi VAR dilibatkan dalam pengambilan keputusan pertandingan maka itu harus dijalankan. Namun hal tersebut harus dipastikan teknologi itu benar-benar bekerja dengan baik.
“Awalnya saya enggan memasukkan VAR, saya lebih memilih membiarkan wasit punya kuasa atas keputusan. Salah satu hal besar bagi saya adalah ketika seorang pemain mencetak gol dan langsung mencetak gol dan merayakannya, Anda berisiko disingkirkan dan itu membuat saya tidak nyaman," kata Howe.
Meski demikian Howe mengakui bahwa ada manfaat nyata yang diberikan VAR. Namun Howe ingin setelah pertandingan berakhir semestinya semuanya berbicara lebih kepada tentang kinerja pemain dan tim dan aspek sepak bola lainnya.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
15 | 11 | 3 | 1 | 31 | 18 | 36 |
| 2 |
Chelsea
|
16 | 10 | 4 | 2 | 37 | 18 | 34 |
| 3 |
Arsenal
|
16 | 8 | 6 | 2 | 29 | 14 | 30 |
| 4 |
Nottingham Forest
|
16 | 8 | 4 | 4 | 21 | 2 | 28 |
| 5 |
Manchester City
|
16 | 8 | 3 | 5 | 28 | 5 | 27 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika