REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penampilan luar biasa ditunjukkan timnas Iran U-17 dalam ajang Piala Dunia U-17. Tertinggal 0-2 pada babak pertama, wakil Asia ini bangkit untuk mengalahkan sang juara bertahan Brasil U-17.
Dalam pertandingan babak penyisihan Grup C Piala Dunia U-17 yang berlangsung di Jakarta Internasional Stadium (JIS), Sabtu (11/11/2023) malam, Iran U-17 mampu membalikkan keadaan dan menang 3-2 atas Brasil U-17 sekaligus mengamankan tiga poin penting.
Iran berada di posisi kedua dengan nilai tiga, sama dengan Inggris yang memuncaki klasemen selepas menang telak 10-0 atas Kaledonia Baru.
Sejak awal, Iran U-17 relatif bisa mengimbangi lawannya. Namun serangan wakil Asia ini kerap kandas oleh pertahanan Brasil yang cukup baik. Sebaliknya, tim Samba lebih tajam. Mereka menjebol gawang Iran pada menit ke 28 lewat skema bola mati dari sepak pojok.
Gol bermula dari tendangan penjuru yangdilepaskan jauh ke luar kotak penalti. Seorang pemain Brasil sengaja membiarkan bola lolos, yang langsung disambut oleh tendangan Rayan. Sepakan jarak jauhnya mengoyak gawang Iran 1-0 untuk Brasil.
Iran kemudian juga memiliki peluang. Namun Brasil dengan cekatan meredamnya sebelum menjadi berbahaya. Tim Samba yang kemudian kembali berselebrasi. Pada injury time, gol kedua Brasil tercipta.
Pemain Brasil melakukan serangan dari sisi kanan pertahanan Iran, dan melepaskan umpan. Bola coba dihalau pemain Iran Zamani Ahmadabad. Namun bola justru masuk ke gawang sendiri. Hingga babak pertama usai Brasil unggul 2-0.
Iran langsung menggebrak di awal babak kedua. Setelah serangan terus dilepaskan Iran akhirnya mampu mencetak gol pada menit ke-54.
Yaghoob Barajeh dengan kemampuan dribiling bola cukup baik ini meliuk-liuk di kotak penalti Brasil. Ia akhirnya melepaskan tendangan mendatar yang tak mampu digapai kiper Brasil Philipe Gabriel untuk membuat skor menjadi 1-2.
Iran akhirnya menyamakan kedudukan pada menit 69 menjadi 2-2. Gol dicetak oleh pemain pengganti Kasra Taheri. Tendangan dari dalam kotak penalti ke tiang dekat, tak bisa diselamatkan Gabriel.
Wakil Asia ini kemudian membalikkan keadaan pada menit ke-73 menjadi 3-2. Taheri menjadi aktor gol ini. Dengan kecepatannya dia melewati pemain Brasil dan melepaskan umpan matang yang langsung diselesaikan oleh Gholizadeh Samian.
Brasil nyaris menyamakan kedudukan, tapi sundulan dari Luighi di menit ke 80 masih melambung di atas mistar gawang Iran yang dikawal Arsha Shakouri. Setelah itu Brasil terus memberi ancaman, ketangguhan Arsha Shakouri membuat gawang Iran aman termasuk tendangan keras Luighi pada menit 92.
Sembilan menit tambahan waktu babak kedua berakhir tak ada lagi gol tercipta. Seluruh pemain dan ofisial Iran pun bergembira karena mampu mengalahkan Brasil 3-2 setelah tertinggal 0-2 di babak pertama.
Laga selanjutnya Iran akan bertemu Inggris dan Brasil menghadapi Kaledonia Baru pada Selasa (14/11/2023) di tempat yang sama.