Sabtu 11 Nov 2023 22:10 WIB

Jadi Pahlawan Daur Ulang, Usaha Nasabah PNM Makin Gemilang 

Nasabah PNM Mekaar, Salbia melihat potensi daur ulang bisa memberi omzet menjanjikan

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Di tangan Salbiawati Salim sampah anorganik disulap menjadi barang yang bernilai ekonomis. Nasabah Mekaar binaan PNM Kota Makassar ini bisa dibilang sukses menjadi pahlawan daur ulang dengan memproduksi kreasi produk. Mulai dari hiasan bunga, tas, hingga beragam furniture keren.
Foto: dok PNM
Di tangan Salbiawati Salim sampah anorganik disulap menjadi barang yang bernilai ekonomis. Nasabah Mekaar binaan PNM Kota Makassar ini bisa dibilang sukses menjadi pahlawan daur ulang dengan memproduksi kreasi produk. Mulai dari hiasan bunga, tas, hingga beragam furniture keren.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi orang biasa, tumpukan sampah anorganik seperti botol plastik, kaleng, dan sedotan mungkin hanya akan berakhir di tempat sampah. Namun berbeda dengan perempuan yang satu ini.

Di tangan Salbiawati Salim sampah anorganik disulap menjadi barang yang bernilai ekonomis. Nasabah Mekaar binaan PNM Kota Makassar ini bisa dibilang sukses menjadi pahlawan daur ulang dengan memproduksi kreasi produk. Mulai dari hiasan bunga, tas, hingga beragam furniture keren.

Bergabung sebagai nasabah PNM Mekaar sejak tahun 2019, ia melihat potensi usaha kerajinan dengan omzet yang menjanjikan. Apalagi untuk mendapatkan bahan baku barang bekas tidaklah sulit bagi perempuan yang berdomisili di Gunung Lantimojong ini. 

Salbia juga aktif menjadi pengelola bank sampah di daerah tempat tinggalnya. “Barang bekas saya dapat dari anggota nasabah bank sampah yang saya kelola dan modal yang saya dapat dari PNM untuk membeli bahan pelengkap untuk membuat kerajinan,” papar Salbia.