REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Polresta Bogor Kota masih melakukan pengejaran terduga pelaku penganiaya wanita berinisial RS (21 tahun), yang ditemukan bersimbah darah hingga tewas di Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Terduga pelaku berinisial MRR (25) dikejar polisi hingga ke luar Kota Bogor.
Kasat Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian di luar daerah. Beberapa di antaranya yakni Cirebon dan Jakarta, di mana pada dua daerah tersebut sempat ditemukan orang yang mirip terduga pelaku.
“Kita juga sudah dapaatkan informasi adanya kemiripan orang, salah satunya di Cirebon, Jakarta, dan kita juga berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk lakukan pengecekan. Namun info yang kami terima itu setelah kami lakukan pengecekan ternyata bukan yang bersangkutan,” kata Rizka, Sabtu (11/11/2023).
Lebih lanjut, Rizka mengatakan, sementara ini polisi masih fokus mencari keberadaan terduga pelaku baik di Bogor maupun di luar Bogor. Terlebih, wajah terduga pelaku belakangan tersebar di media sosial X (Twitter) karena tak kunjung ditangkap.
Sejauh ini, kata Rizka, Polresta Bogor Kota telah memeriksa 15 orang termasuk orangtua korban. Namun, ayah terduga pelaku masih luput dari pemeriksaan karena keberadaannya juga belum diketahui.
Saat ini 15 orang sudah kami lakukan pemeriksaan. Untuk kedua orangtua juga sudah kita lakukan pemeriksaan, tetapi sampai saat ini dari ayah si pelaku juga blm ada titik terang
“Kita melakukan upaya pemeriksaan saksi tambahan, katena berdasarkan hasil kita melakukan cek ulang TKP dan runtutan kejadian itu. Ada beberapa saksi yang kita duga mengetahui darimana arah datangnya pelaku ini, minggu depan rencananya kita periksa ulang,” kata Rizka.
Diketahui, RS ditemukan bersimbah darah di Perumahan Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor dan meninggal dunia di rumah sakit. Saat ini, Polresta Bogor Kota tengah melakukan penyelidikan karena diduga wanita tersebut menjadi korban penganiayaan.
Video penemuan korban pada Sabtu (23/9/2023) dini hari juga beredar melalui pesan WhatsApp. Saat ditemukan, korban masih dalam keadaan bernyawa dan sempat meminta tolong kepada warga sekitar. Namun, ketika dibawa ke rumah sakit, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika