REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim Pemenangan Muda (TPM) Ganjar-Mahfud telah menyiapkan sejumlah langkah untuk meningkatkan raihan suara generasi muda di Jawa Timur. Langkah utama yang bakal dilakukan adalah membentuk Tim Pendengar Muda.
Tugas dari Tim Pendengar Muda tersebut adalah menjaring aspirasi dari generasi muda Jatim untuk kemudian dimasukkan ke visi misi Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Ketua TPM Ganjar-Mahfud, Dharmaji Suradika memastikan, seluruh masukan yang dihimpun akan disampaikan secepatnya ke Ganjar Pranowo.
"Misalnya oh saya ingin pendidikan Indonesia itu seperti ini. Misalnya ingin SMK gratis. Nanti kita susun supaya idenya masuk ke Pak Ganjar Pranowo," kata Dharmadi di Surabaya, Sabtu (11/10/2023).
Dharmadi menambahkan, pihaknya juga bakal menggelar beberapa kegiatan seperti FGD dan diskusi. Tujuannya untuk bertukar pikiran agar narasi visi dan misi pasangan Ganjar-Mahfud bisa lebih kekinian, dan bisa diterima generasi muda.
"Kan dia (Ganjar-Mahfud) ada visi misi dan biasanya susah dimengerti anak muda. Dengan adanya ini kita coba lebih membumikan visi misinya. Jadi harapannya ketika mereka makin didengar narasinya, makin sesuai dengan kebutuhan mereka. Elektabilitas otomatis meningkat," ujarnya.
TPM Ganjar-Mahfud juga tengah merancang sebuah platform berbentuk website untuk menghimpun masukan dari generasi muda. Dimana generasi muda bisa lengsung menyampaikan masukan dan gagasan untuk kemudian dihimpun tim narasi Ganjar-Mahfud.
Terkait target suara generasi muda di Jatim untuk pasangan Ganjar-Mahfud, Dharmadi belum bisa menyebutkan angka pastinya. Ia hanya menekankan, sasaran utama TPM Ganjar-Mahfud adalah generasi Y dan Generasi Z.
"Target suara sebanyak-banyaknya. Fokusnya generasi Y dan Generasi Z," ucapnya.