REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabumingraka diyakini mampu memenangkan pertarungan Pilpres 2024. Entah pilpres berlangsung satu atau dua putaran, potensi kemenangan duet Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut semakin besar.
"Entah satu putaran, atau dua putaran, tetap saja Prabowo akan tetap menang," kata Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie dalam keterangannya di Jakarta, Ahad (12/11/2023).
Jerry optimistis, pengalaman Prabowo yang banyak mampu menjadi modal terkuat menyongsong Pilpres 2024. Dia menyebut, pengalaman Prabowo sejak Pilpres 2009 dianggap sangat cukup untuk membuktikan kualitasnya sebagai seorang pemimpin yang tidak gampang menyerah.
"Saya amat yakin, karena pertama beliau sudah berpengalaman," katanya. Selain itu, Jerry menilai, ketokohan Prabowo juga menjadi salah satu faktor yang bisa membawa kemenangan pada pilpres tahun depan. Sepak terjang Prabowo sangat menonjol dan berhasil ketika menjadi menteri pertahanan (menhan).
Menurut dia, keberhasilan Prabowo selama menjadi menhan berpengaruh besar terhadap kekuatannya dan keterpilihannya sebagai capres. Faktor itu semakin menguatkan posisi Prabowo pada Pilpres 2024. "Beliau adalah figur yang ditokohkan, figur senior yang punya sepak terjang mumpuni di kementerian," ujar Jerry.
Sementara itu berdasarkan survei Poltracking Indonesia periode 28 Oktober-3 November 2023, Prabowo-Gibran mendapat elektabilitas 40,2 persen. Sementara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di angka 30,1 persen dan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar meraih 24,4 persen.