Ahad 12 Nov 2023 21:07 WIB

WHO Hilang Kontak dengan RS Al-Shifa Gaza

Laporan terakhir mengatakan rumah sakit telah dikepung tank-tank

Red: Esthi Maharani
20 dari 35 rumah sakit di Gaza sudah tidak beroperasi sejak 7 Oktober karena serangan Israel dan kekurangan bahan bakar.
Foto: AP Photo/Abed Khaled
20 dari 35 rumah sakit di Gaza sudah tidak beroperasi sejak 7 Oktober karena serangan Israel dan kekurangan bahan bakar.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Ahad (12/11/2023) mengatakan organisasi tersebut kehilangan komunikasi dengan kontak mereka di Rumah Sakit Al-Shifa di Jalur Gaza.

"WHO kehilangan kontak dengan titik utama mereka di RS Al-Shifa di Jalur Gaza, di tengah laporan mengerikan mengenai rumah sakit tersebut yang mengalami serangan berkali-kali," kata Ghebreyesus pada media X.

Baca Juga

"Ada laporan bahwa beberapa di antara mereka yang meninggalkan rumah sakit ditembaki, terluka atau bahkan tewas. Laporan terakhir mengatakan rumah sakit telah dikepung tank-tank," tambah dia.

Sambil menunjukkan kekhawatiran atas keselamatan petugas kesehatan dan para pasien, dia meminta gencatan senjata kemanusiaan segera di wilayah kantung tersebut karena "hal itu satu-satunya cara untuk menyelamatkan jiwa dan mengurangi tingkat penderitaan yang mengerikan."