REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Ahad (12/11/2023) mengatakan organisasi tersebut kehilangan komunikasi dengan kontak mereka di Rumah Sakit Al-Shifa di Jalur Gaza.
"WHO kehilangan kontak dengan titik utama mereka di RS Al-Shifa di Jalur Gaza, di tengah laporan mengerikan mengenai rumah sakit tersebut yang mengalami serangan berkali-kali," kata Ghebreyesus pada media X.
"Ada laporan bahwa beberapa di antara mereka yang meninggalkan rumah sakit ditembaki, terluka atau bahkan tewas. Laporan terakhir mengatakan rumah sakit telah dikepung tank-tank," tambah dia.
Sambil menunjukkan kekhawatiran atas keselamatan petugas kesehatan dan para pasien, dia meminta gencatan senjata kemanusiaan segera di wilayah kantung tersebut karena "hal itu satu-satunya cara untuk menyelamatkan jiwa dan mengurangi tingkat penderitaan yang mengerikan."