REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Para anggota BTS telah diangkat sebagai Utusan Khusus Kebudayaan Masa Depan oleh mantan Presiden Korea Selatan, Moon Jae In, beberapa tahun lalu. Selain surat penunjukan resmi dan sebuah pulpen peringatan, setiap anggota juga menerima paspor diplomatik.

Dilansir Koreaboo pada Senin (13/11/2023), paspor diplomatik memberikan beragam keuntungan yang tidak dimiliki bagi pemegang paspor biasa. Di Korea, hanya sejumlah orang tertentu yang memegang paspor diplomatik, termasuk presiden, perdana menteri, ketua majelis nasional, ketua mahkamah agung, menteri luar negeri, mantan presiden beserta keluarganya, mantan perdana menteri beserta keluarganya, dan pegawai negeri sipil yang diangkat oleh menteri luar negeri.

Utusan khusus, seperti BTS, juga memenuhi syarat untuk mendapatkan paspor diplomatik sesuai dengan Keputusan Pemberlakuan Undang-Undang Paspor. Dengan memiliki paspor diplomatik, BTS diberikan keistimewaan pembebasan visa dari 199 negara, yang memungkinkan para anggota untuk memasuki negara-negara tersebut tanpa perlu visa.

Mereka juga menikmati kekebalan diplomatik sebagai utusan khusus dan pemegang paspor diplomatik. Kekebalan diplomatik berarti bahwa mereka tidak dapat dituntut atas tindakan kejahatan saat melakukan perjalanan dinas resmi, yang memungkinkan mereka untuk mewakili negara mereka dengan aman.

Namun, para pemegang paspor diplomatik harus menggunakan paspor biasa mereka untuk perjalanan pribadi. BTS menggunakan paspor diplomatiknya saat melakukan aktivitas diplomatik khusus di luar Korea Selatan, tetapi untuk perjalanan pribadi, liburan, tur, atau acara non-diplomatik, mereka menggunakan paspor biasa mereka.

Selama menggunakan paspor diplomatik, BTS juga mendapat keuntungan lain, seperti pembebasan dari bea pajak dan bea masuk selama mereka berada di negara lain. Mereka juga dikecualikan dari segala jenis pemeriksaan yang mungkin dilakukan oleh pemerintah daerah, sehingga mereka dapat fokus sepenuhnya pada tanggung jawab sebagai diplomat.