Senin 13 Nov 2023 07:56 WIB

Puluhan Ribu Warga Belanda Gelar Aksi Perubahan Iklim Terbesar

Penyelenggara mengatakan protes ini aksi perubahan iklim terbesar di Belanda.

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Aktivis iklim Swedia Greta Thunberg. Puluhan ribu orang turun ke jalan-jalan Kota Amsterdam mendesak upaya lebih banyak dalam mengatasi perubahan iklim.
Foto: AP/Andrew Milligan/PA
Aktivis iklim Swedia Greta Thunberg. Puluhan ribu orang turun ke jalan-jalan Kota Amsterdam mendesak upaya lebih banyak dalam mengatasi perubahan iklim.

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Puluhan ribu orang turun ke jalan-jalan Kota Amsterdam mendesak upaya lebih banyak dalam mengatasi perubahan iklim. Aksi massif ini digelar 10 hari sebelum pemilihan umum Belanda.

Panitia mengklaim 70 ribu orang berpartisipasi dalam aksi ini. Penyelenggara mengatakan protes ini aksi perubahan iklim terbesar di Belanda.

Baca Juga

Aktivis Greta Thunberg ikut berjalan di jantung ibukota Belanda. Ia dan mantan kepala perubahan iklim Uni Eropa Frans Timmermans, yang memimpin blok dua partai moderat-kiri dalam kampanye pemilihan umum, ikut memberikan pidato di alun-alun belakang Rijksmuseum.

"Kita hidup di masa krisis, yang mana ditimbulkan pilihan politik yang telah dibuat, ini sudah terjadi dan dapat dilakukan dengan berbeda," kata panitia aksi Koalisi Krisis Iklim dalam pernyataanya, Ahad (12/11/2023).

Koalisi yang termasuk gerakan Pemuda hari Jumat itu dihadiri berbagai usia. Termasuk sejumlah petugas medis yang mengenakan jas medis sambil membawa spanduk bertuliskan "Krisis iklim = krisis kesehatan."

"Saya dokter anak, saya disini membela hak anak-anak, anak-anak yang paling merasakan perubahan iklim," kata Laura Sonneveld.

Perubahan iklim salah satu bidang kebijakan yang partai politik perebutkan dalam pemilihan umum.

"Sudah waktunya kami untuk memprotes kebijakan pemerintah, saya berharap ini mempengaruhi pemilihan umum," kata guru bahasa Spanyol dan pelatih remaja Margje Weijs.

sumber : AP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement