Senin 13 Nov 2023 08:03 WIB

KPU Ungkap Pemilih Pemilu di Bandung 53 Persen Milenial dan Gen Z

KPU akan melakukan sosialisasi ke generasi muda yang akan berpartisipasi di pemilu.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Gita Amanda
Layar yang menampilkan diagram data pemilih saat rapat pleno terbuka rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional di ruang sidang lantai 2 Gedung KPU, Jakarta, Ahad (2/7/2023). KPU menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilu tahun 2024 terdapat sebanyak 823.220 tempat pemungutan suara (TPS) dengan pemilih 204.807.222 orang yang tersebar di 38 provinsi di seluruh Indonesia. Dari hasil rekapitulasi DPT ini, mayoritas pemilih merupakan generasi milenial yakni  33,60 persen, generasi X 28,07 persen dan generasi Z berada diurutan ketiga atau sebanyak 22,85 persen.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Layar yang menampilkan diagram data pemilih saat rapat pleno terbuka rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional di ruang sidang lantai 2 Gedung KPU, Jakarta, Ahad (2/7/2023). KPU menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilu tahun 2024 terdapat sebanyak 823.220 tempat pemungutan suara (TPS) dengan pemilih 204.807.222 orang yang tersebar di 38 provinsi di seluruh Indonesia. Dari hasil rekapitulasi DPT ini, mayoritas pemilih merupakan generasi milenial yakni 33,60 persen, generasi X 28,07 persen dan generasi Z berada diurutan ketiga atau sebanyak 22,85 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung mengungkapkan jumlah pemilih pada pemilu tahun 2024 mencapai 1.872.381 orang. Sebanyak 53 persen pemilih merupakan generasi milenia dan generazi Z.

Ketua KPU Kota Bandung Suharti mengatakan pemilu tahun 2024 53 persen pemilih merupakan generasi milenial dan generasi Z. Oleh karena itu, KPU akan melakukan sosialisasi ke generasi muda yang akan berpartisipasi di pemilu. "Total pemilih di Bandung 1.872.381 orang," ucap dia saat dihubungi, Senin (13/11/2023).

Baca Juga

Ia melanjutkan KPU Kota Bandung telah menetapkan 800 daftar calon tetap (DCT) dari 18 partai politik untuk tujuh daerah pemilihan. Di samping menunggu distribusi logistik, ia mengatakan KPU Kota Bandung tengah fokus persiapan kampanye yang akan dimulai pada tanggal 28 November hingga 10 November.

"Kita mempersiapkan jadwal, koordinasi dengan pemerintah, lokasi rapat umum yang sedang kita lakukan. Sosialisasi ke masyarakat supaya mereka mau berpartisipasi," kata dia.

Suharti menambahkan KPU telah menerima logistik pemilu tahun 2024 tahap pertama yaitu kotak suara, bilik suara dan segel. Sedangkan distribusi tinta masih belum diterima dan direncanakan pada Kamis (9/11/2023) ini dikirimkan.

"Kita baru menerima kotak suara, bilik suara dan segel. Tahap pertama logistik, tinggal tinta. Rencana hari ini pengiriman tinta berarti tahap pertama beres," ucap dia.

Batas waktu pengiriman logistik tahap pertama, ia mengatakan pada tanggal 12 November. Logistik tersebut telah tersimpan dengan baik dan aman di gudang logistik di Jalan Kiaracondong, Kota Bandung. "Aman, semua sudah ada di gudang logistik di jalan Kiaracondong," ujar dia.

Suharti melanjutkan distribusi logistik tahap kedua pemilu tahun 2024 yaitu alat perlengkapan untuk kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). Terdiri dari spidol, pulpen. Logistik tahap kedua saat ini masih dalam tahap pengadaan oleh KPU RI. "Akhir Desember harus keterima (logistik tahap dua)," kata dia.

Ia menuturkan jumlah bilik suara yaitu 7.424 lebih dikali empat tiap tempat pemungutan suara (TPS). Sedangkan untuk kotak suara yaitu 7.424 dikali 5 pada tiap TPS.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement