Senin 13 Nov 2023 12:07 WIB

Palestina Peringatkan Internet di Gaza Bakal Terhenti Total

Ketiadaan layanan komunikasi akan memperburuk bencana kemanusiaan

Red: Esthi Maharani
 Palestinians evacuating to the southern Gaza Strip, make their way along Salah al-Din Street in Bureij, 11 November 2023. More than 11,000 Palestinians and at least 1,400 Israelis have been killed, according to the Israel Defense Forces (IDF) and the Palestinian health authority, since Hamas militants launched an attack against Israel from the Gaza Strip on 07 October, and the Israeli operations in Gaza and the West Bank which followed it.
Foto: EPA-EFE/HAITHAM IMAD
Palestinians evacuating to the southern Gaza Strip, make their way along Salah al-Din Street in Bureij, 11 November 2023. More than 11,000 Palestinians and at least 1,400 Israelis have been killed, according to the Israel Defense Forces (IDF) and the Palestinian health authority, since Hamas militants launched an attack against Israel from the Gaza Strip on 07 October, and the Israeli operations in Gaza and the West Bank which followed it.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Menteri Komunikasi Palestina Yitzhak Sidr pada Ahad (12/11/2023) mengatakan bahwa semua layanan komunikasi dan internet di Jalur Gaza akan terhenti Kamis (16/11/2023) pekan ini karena pasokan bahan bakar yang menipis.

 

Baca Juga

Dalam konferensi pers, Sidr mengatakan, ketiadaan layanan komunikasi akan memperburuk bencana kemanusiaan, kata kantor berita resmi Palestina WAFA. Dia menambahkan, kondisi ini akan memengaruhi komunikasi antara Pertahanan Sipil, Bulan Sabit Merah, dan organisasi-organisasi kemanusiaan lainnya.

"Ini berarti banyak nyawa akan hilang.”