Senin 13 Nov 2023 14:13 WIB

Warga Eropa Bersatu Dukung Palestina

Pengunjuk rasa berkumpul di Jerman, Swedia dan Yunani, mengibarkan bendera Palestina

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
Para pengunjuk rasa berjalan dengan bendera saat aksi solidaritas Palestina, di Berlin, Jerman, Ahad (5/11/2023).
Foto: EPA-EFE/Clemens Bilan
Para pengunjuk rasa berjalan dengan bendera saat aksi solidaritas Palestina, di Berlin, Jerman, Ahad (5/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Warga di seluruh Eropa bersatu dalam demonstrasi besar-besaran untuk mengutuk serangan brutal Israel ke Gaza. Mereka menuntut diakhirinya kekerasan.

Ratusan ribu pengunjuk rasa di seluruh Eropa turun ke jalan sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina sebagai tanggapan atas pengeboman brutal Israel terhadap warga sipil di Gaza yang terkepung.

Baca Juga

Lebih dari 11.100 warga Palestina telah syahid dan ribuan lainnya terluka. Lebih dari satu juta penduduk daerah kantong tersebut telah mengungsi.

Pada Ahad (12/11/2023), ribuan pengunjuk rasa berkumpul di Jerman, Swedia, dan Yunani mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan slogan-slogan seperti "Kebebasan untuk Palestina", mengkritik sikap Pemerintah Israel yang sedang berlangsung di Gaza.

Jerman

Unjuk rasa "Kebebasan untuk Palestina" digelar di Cologne, Jerman, sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina. Para peserta yang berkumpul di alun-alun antara Katedral Cologne yang bersejarah dan stasiun kereta api membawa bendera Palestina dan spanduk dengan pesan-pesan yang mengkritik Israel.

Aksi ini dihadiri warga dari berbagai negara. Dalam pidato-pidato yang disampaikan selama demonstrasi, "penganiayaan" yang dialami rakyat Palestina selama bertahun-tahun terus-menerus menjadi penekanan aksi ini.

Swedia

Sejumlah besar orang di Stockholm juga turun ke jalan untuk menunjukkan solidaritas kepada rakyat Palestina. Para pengunjuk rasa berkumpul di dekat parlemen Swedia.

Mereka meneriakkan "Kebebasan untuk Palestina" dan membawa spanduk-spanduk yang menyoroti pembunuhan ribuan anak-anak di Gaza. Mereka juga menyerukan dukungan pemerintah Swedia terhadap Israel, menuduh pemerintah terlibat dalam perang Israel di daerah kantong yang terkepung itu.

Yunani

Ratusan penonton Yunani, yang berkumpul di Stadion Panathenaic di pusat kota Athena dalam rangka Athens Marathon ke-40, membentangkan bendera Palestina dan meneriakkan slogan-slogan pro Palestina.

Beberapa peserta maraton juga mengibarkan bendera Palestina. Sementara itu, sebagaimana dilaporkan outlet berita Partai Komunis Yunani (KKE) 902.gr, ratusan orang berunjuk rasa di sekitar Teluk Souda di Yunani, yang digunakan Angkatan Laut dan Udara AS, untuk memprotes serangan Israel ke Gaza dan kebijakan NATO dan AS dalam konflik tersebut.

Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di daerah kantong Palestina--termasuk rumah sakit, tempat tinggal, dan rumah-rumah ibadah--sejak serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada 7 Oktober.

Jumlah korban tewas dalam serangan militer Israel yang sedang berlangsung di Gaza sejak 7 Oktober telah melampaui angka suram 11.100 orang, termasuk lebih dari 8.000 anak-anak dan perempuan, kata kantor media pemerintah di Gaza pada Ahad. Jumlah korban mati terbunuh di pihak Israel mencapai 1.200 orang, menurut angka resmi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement