Senin 13 Nov 2023 15:15 WIB

Leonardo DiCaprio Jadi Investor Jam Tangan Mewah Ramah Lingkungan

Jam tangan didesain dengan material ramah lingkungan dan mendukung ekonomi sirkular.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Aktor Leonardo DiCaprio menjadi investor jam tangan ID Geneve yang mendukung konsep ramah lingkungan.
Foto: EPA
Aktor Leonardo DiCaprio menjadi investor jam tangan ID Geneve yang mendukung konsep ramah lingkungan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam beberapa tahun terakhir, isu keberlanjutan telah menjadi topik hangat di berbagai industri. Mulai dari fashion hingga kecantikan, perusahaan-perusahaan mulai berupaya untuk mengurangi dampak lingkungan dan memenuhi permintaan yang terus meningkat akan produk ramah lingkungan.

Kini, industri jam tangan mewah ikut bergegas untuk merangkul misi keberlanjutan. Terlebih, saat ini ada banyak klien yang mulai peduli akan keberlanjutan saat ingin membeli atau mengoleksi jam tangan.

Baca Juga

“Meskipun faktor tradisional seperti movement, fitur, dan estetika masih memainkan peran penting dalam proses pengambilan keputusan, mereka juga menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. Saya yakin keberlanjutan memberikan nilai tambah pada jam tangan dan menjadi pertimbangan penting bagi konsumen,” kata Presiden Feldmar Watch Co di Los Angeles AS, Scott Meller, seperti dilansir Hollywood Reporter, Senin (13/11/2023).

Aktor kenamaan Leonardo Dicaprio menjadi salah satu orang yang menunjukkan kepedulian seputar jam tangan ramah lingkungan. Pada bulan Oktober, produsen jam tangan yang berbasis di Jenewa, ID Geneve, mengumumkan bahwa DiCaprio telah menjadi salah satu investornya. Sebagai seorang aktivis lingkungan, DiCaprio mengungkapkan kegembiraannya untuk mendukung dedikasi ID Geneve pada prinsip-prinsip ekonomi sirkular, material yang berkelanjutan, dan inovasi.

“Dedikasi mereka terhadap prinsip-prinsip ekonomi sirkular benar-benar menginspirasi, begitu juga dengan kemajuan yang telah mereka capai dalam waktu yang singkat. Saya sangat bersemangat untuk mendukung tim dan pertumbuhan perusahaan ini karena mendorong perubahan dalam industri mewah dan lebih jauh lagi,” kata DiCaprio.

ID Geneve dikenal karena komitmennya terhadap keberlanjutan. Perusahaan ini menggabungkan berbagai elemen berkelanjutan ke dalam jam tangannya, seperti menggunakan stainless steel daur ulang yang dilebur kembali dalam tungku bertenaga surya, straps dari bahan vegan, serta kemasan yang berasal dari jamur dan rumput laut. Salah satu rilisan terbarunya, Circular C, menampilkan bezel dan pelat jam yang terbuat dari serat karbon daur ulang yang bersumber dari limbah pembuatan turbin angin.

Meller menjelaskan bahwa jenama jam tangan biasanya mengadopsi tiga strategi dalam hal keberlanjutan yaitu menyumbangkan dana untuk kegiatan lingkungan, bermitra dengan organisasi untuk memengaruhi desain jam tangan, atau menggunakan bahan daur ulang dalam konstruksi jam tangan. Beberapa contoh dari strategi ini termasuk promosi strap jam tangan NATO dari Breitling yang terbuat dari limbah nilon daur ulang yang diambil dari lautan dan Supermarine Ocean dari Bremont dengan warna Thresher Grey, yang mendukung konservasi laut.

Oris, merek jam tangan lainnya, berkolaborasi dengan perusahaan Jerman, Bracenet, untuk menciptakan jam tangan penyelam Oris Aquis edisi khusus. Bracenet membuat produk dari limbah jaring ikan. Pendekatan inovatif ini memastikan bahwa jaring yang digunakan untuk dial telah didaur ulang dua kali, membuat setiap dial menjadi unik.

Munculnya jam tangan yang berkelanjutan mencerminkan pergeseran yang lebih luas dalam preferensi konsumen terhadap produk yang lebih sadar lingkungan. Seiring dengan semakin sadarnya klien akan dampak dari keputusan berbelanja, mereka akan mencari jenama yang selaras dengan nilai-nilai yang diyakini. Industri mewah, yang dikenal dengan keglamoran dan eksklusivitasnya, kini merangkul keberlanjutan sebagai cara untuk menarik dan mempertahankan pelanggan.

"Seiring dengan semakin sadarnya para klien akan jejak lingkungan mereka, mereka semakin mempertimbangkan keberlanjutan sebagai faktor saat membeli jam tangan. Masa depan jam tangan mewah terletak pada kemampuannya untuk memadukan gaya, keahlian, dan keberlanjutan," kata Meller.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement