Senin 13 Nov 2023 14:55 WIB

Pelatih Timnas Kanada U-17 Pastikan Mental Pemain Sudah Pulih untuk Hadapi Uzbekistan

Andrew pun menyadari bahwa duel kali ini bakal menyajikan tantangan yang berbeda.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Timnas U17 Kanada berfoto sebelum melawan Timnas U17 Spanyol pada pertandingan penyisihan Grup B Piala Dunia U17 2023 di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (10/11/2023). Pada pertandingan ini Spanyol berhasil mengalahkan Kanada dengan skor 2-0. Sementara itu, Kanada bermain dengan sepuluh orang usai Alessandro Biello di kartu merah pada babak pertama.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Timnas U17 Kanada berfoto sebelum melawan Timnas U17 Spanyol pada pertandingan penyisihan Grup B Piala Dunia U17 2023 di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (10/11/2023). Pada pertandingan ini Spanyol berhasil mengalahkan Kanada dengan skor 2-0. Sementara itu, Kanada bermain dengan sepuluh orang usai Alessandro Biello di kartu merah pada babak pertama.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Pelatih timnas Kanada U-17, Andrew Olivieri, memastikan bahwa mental para pemain sudah kembali pulih menjelang pertandingan penting melawan Uzbekistan pada lanjutan Grup B Piala Dunia U-17 2023. Kekalahan dua gol tanpa balas dari Spanyol pada pertandingan pertama memang sempat membuat para pemain Kanada merasa terpukul. 

Pasalnya, harapan besar untuk bisa meraih hasil positif pada laga pertama gagal berakhir sesuai harapan. "Kekalahan tentu tidak mudah bagi para pemain. Apalagi, ini adalah pertandingan Piala Dunia U-17 pertama yang pernah mereka hadapi. Mereka tak bisa meraih hasil seperti yang mereka harapkan,” kata pelatih Andrew Olivieri saat ditemui seusai latihan, Ahad (12/11/2023).

Baca Juga

Meskipun kalah, peluang Kanada sebetulnya masih terbuka. Syaratnya, mereka mampu meraih hasil positif pada dua pertandingan berikutnya. Menurut Andrew, peluang inilah yang membuat anak asuhnya kembali bersemangat untuk menatap ujian berikutnya melawan Uzbekistan.

"Meskipun demikian, mereka masih memiliki harapan karena melihat adanya peluang bisa lolos ke babak berikutnya apabila mampu meraih kemenangan pada dua pertandingan berikutnya," kata dia.

Juru taktik berusia 45 tahun itu menargetkan poin penuh pada laga melawan Uzbekistan. Sebab itu, ia memastikan timnya sudah siap untuk menghadapi gaya permainan Uzbekistan yang berbeda dari lawan sebelumnya.

“Kami sudah memahami apa saja tantangan yang berpotensi dihadirkan Uzbekistan pada laga nanti. Bagi saya, target untuk pertandingan ini sangat jelas, yakni hasil positif. Saya berharap kami bisa meraih tiga poin, karena ini sangat krusial untuk menentukan nasib kami di Grup B," ujarnya.

Andrew pun menyadari bahwa duel kali ini bakal menyajikan tantangan yang berbeda. Pasalnya, kedua tim akan berusaha mati-matian untuk mengamankan kemenangan. Dia mengaku telah memahami kekuatan yang dimiliki Uzbekistan. Menurutnya Uzbekistan cukup berbahaya dan pemain Kanada harus mengantisipasinya.

"Mereka memahami apa yang harus mereka lakukan. Uzbekistan bermain sangat solid saat bertahan. Kami kira mereka bakal memberikan tekanan. Apalagi, Uzbekistan juga punya ambisi yang sama untuk memenangkan laga ini. Kami juga harus mengantisipasi transisi mereka yang cukup berbahaya," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement