REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Ahli bedah Palestina Haya al-Sheikh Khalil akhirnya ikut bersama warga Gaza lainnya mengungsi ke selatan. Hal ini terpaksa dilakukan karena ia merasa sudah tidak punya pilihan dan RS Al-Shifa tempatnya mengabdi sudah tidak bisa lagi beroperasi.
Namun, keputusan untuk pergi ke selatan Gaza, baginya merupakan hal yang menakutkan. Khalil dan yang lainnya yang meninggalkan al-Shifa pada Jumat (10/11/2023) dengan berjalan kaki.
"Dengan membawa dokumen identifikasi kami, kami tidak yakin dengan tujuan kami," katanya kepada Middle East Eye.
Ia harus pergi dengan menyaksikan pemandangan kematian dan kehancuran yang mengerikan dalam perjalanan menuju selatan.