REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali mengatakan, jajaran pelatih telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan mental, fisik, maupun teknik para pemain Timnas Indonesia U-17.
Dalam upaya peningkatan mental pasukan Garuda Muda, lanjut Zainudin, jajarannya telah mendatangkan mantan pemain Belgia, Radja Nainggolan, untuk memberi motivasi secara langsung kepada punggawa Timnas U-17. Diungkapkan, satu hal yang ditekankan Radja Nainggolan adalah dalam sepak bola apapun bisa terjadi.
"Satu hal yang disampaikan Radja Nainggolan, di sepak bola apa saja mungkin," kata Zainudin di Surabaya. Ia lantas mencontohkan Timnas Brazil U-17.
Banyak orang yang menjagokan sang juara bertahan. Tetapi nyatanya mereka bisa kalah dari Iran dengan skor 2-3. Begitupun pertandingan Indonesia versus Ekuador.
Saat itu, banyak yang memperkirakan Ekuador akan mencetak banyak gol dan mengalahkan Indonesia dengan mudah. Nyatanya, Timnas Indonesia bisa menahan imbang dan meraih satu poin.
"Ucapan Radja Nainggolan dicamkan betul sama anak-anak. Mental anak-anak sudah kita persiapkan. Semua lawan sama," ujarnya.
Selain itu, Timnas Indonesia U17 juga dilengkapi psikolog. Psikolog bertugas mengontrol kondisi mental pemain. Di mana mereka bisa mengukur tingkat kecemasan hingga kesiapan punggawa Garuda menjelang pertandingan.
"Psikolog saya minta cari tahu apakah ada yang cemas, ternyata tidak. Mereka santai dan fokus," tegas dia.