Senin 13 Nov 2023 20:30 WIB

Wapres Terima Perwakilan Provinsi Zhejiang Tindak Lanjuti Investasi Industri Halal

Provinsi Zhejiang melihat Indonesia tengah gencar kembangkan industri halal.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Fuji Pratiwi
Wapres Maruf Amin
Foto: Republika
Wapres Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin menerima Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Provinsi Zhejiang, China yang juga Sekretaris Partai Komunis China Komite Provinsi Zhejiang Yi Lianhong  di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023).

Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang menyebut kunjungan Sekretaris Yi Lianhong kepada Wapres salah satunya menindaklanjuti prospek kerja sama investasi Provinsi Zhejiang dengan Indonesia dalam berbagai sektor, termasuk industri halal. "Mereka tidak hanya membahas mengenai berbagai pencapaian yang telah dicapai dalam kerja sama khususnya pada sektor investasi China oleh Provinsi Zhejiang dan Indonesia, tetapi juga untuk prospek yang lebih luas," kata Lu Kang kepada awak media usai pertemuan.

Baca Juga

Salah satunya, kata Lu Kang, Provinsi Zhejiang sangat tertarik untuk melakukan kerja sama investasi pada industri halal yang saat ini tengah gencar dikembangkan oleh pemerintah Indonesia. "Sangat eksplisit bahwa Provinsi Zhejiang sangat tertarik akan hal itu, sebagaimana Pak Wapres telah mempromosikan kerja sama industri halal selama kunjungan beliau ke China September lalu, dan berbicara dengan para pemimpin di sana termasuk dalam level kenegaraan dan provinsi," kata Lu Kang.

Oleh karena itu, kedatangan Sekretaris Yi Lianhong menjadi wujud timbal balik positif pemerintah Provinsi Zhejiang untuk menindaklanjuti potensi kerja sama investasi pada industri halal dengan Indonesia. "Tentu saja mereka akan mendindaklanjutinya, tidak ada masalah," ujarnya.

Lu Kang menyampaikan, tidak hanya pada industri halal, Wapres dan Sekretaris Yi Lianhong pada pertemuan ini juga membahas kerja sama investasi industri nikel dan berbagai industri lainnya. "Mereka tidak hanya membahas mengenai berbagai pencapaian yang telah dicapai, tetapi Wapres juga mendorong lebih banyak investasi dari China. Tidak hanya untuk industri Nikel, tetapi juga di industri lainnya," ujarnya.

Lu Kang memastikan berbagai potensi kerja sama investasi yang dibicarakan hari ini akan dibahas lebih lanjut secara mendalam oleh para investor China. "Dari kedua belah pihak pun sudah melihat prospek yang lebih cemerlang," ungkapnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement