Senin 13 Nov 2023 20:57 WIB

Seorang Warga Kabupaten Cirebon Positif Cacar Monyet

Kondisi kesehatan pasien cacar monyet di Cirebon baik.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Indira Rezkisari
Ilustrasi Cacar Monyet
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Cacar Monyet

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Seorang warga di Kabupaten Cirebon positif terserang penyakit cacar monyet atau monkey pox. Pasien tersebut kini melakukan isolasi mandiri di rumahnya yang terletak di Desa Pamengkang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jabar.

Pasien berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar 24 tahun itu pada 25 Oktober 2023 mengalami gejala berupa demam, nyeri sendi dan muncul lesi atau benjolan berisi cairan di tubuhnya. Setelah menerima informasi adanya warga yang terduga cacar monyet, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon melakukan penyelidikan epidemiologi. Selain itu juga melakukan pengambilan sampel yang kemudian dikirimkan ke Balitbangkes RI.

Baca Juga

‘’Hasil sampel tersebut dinyatakan positif (cacar monyet), satu orang,’’ terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Neneng Hasanah, Senin (13/11/2023).

Dinkes Kabupaten Cirebon juga langsung melakukan penelurusan kontak erat. Hasilnya, ditemukan ada tiga kontak erat pasien, yakni ibu dan dua adik dari pasien tersebut. ‘’Tapi sejauh ini tidak menunjukkan gejala cacar monyet,’’ terang Neneng.

Neneng menambahkan, saat ini kondisi kesehatan pasien baik. Karena itu, pasien tidak menjalani perawatan di rumah sakit dan hanya melakukan isolasi di rumahnya sendiri. Untuk dinyatakan sembuh, pasien cacar monyet harus menjalani isolasi mandiri selama 21 hari.

Ketika ditanyakan mengenai sumber penularan cacar monyet pada pasien tersebut, Neneng menyatakan, hingga kini masih dalam penyelidikan. Meski demikian, diakuinya pasien itu memiliki riwayat perjalanan dari Bekasi dan Subang.

Neneng menambahkan, meski pasien cacar monyet tidak mesti menjalani isolasi di rumah sakit, namun sebanyak 12 rumah sakit di Kabupaten Cirebon sudah siap menangani pasien penyakit tersebut.

‘’Cacar monyet penularannya tidak seperti Covid-19. Ini (penularan) kan melalui kontak erat, bersentuhan, hubungan seksual,’’ terang Neneng.

Neneng menambahkan, pihaknya pun telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai cacar monyet. Selain itu juga memberikan imbauan kewaspadaan ke-60 puskesmas dan 12 rumah sakit di Kabupaten Cirebon. ‘’Kita juga sudah sebarkan surat edaran tentang kewaspadaan,’’

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement