REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Tawuran yang melibatkan dua kelompok pemuda dilaporkan terjadi di sekitar pelintasan rel kereta api wilayah Kampung Neglasari, Kelurahan Cipaku, Kota Bogor, Jawa Barat. Tawuran itu mengakibatkan seorang warga tewas setelah terkena bacokan senjata tajam (sajam).
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila mengatakan, tawuran dua kelompok itu terjadi pada Ahad (12/11/2023). Sebelumnya kedua kelompok itu sudah berjanji untuk melakukan tawuran. “Intinya betul ada kejadiannya. Satu orang korban meninggal,” kata dia kepada wartawan, Senin (13/11/2023).
Menurut Rizka, tawuran itu terjadi selepas azan Subuh. Korban yang mengalami pembacokan dikabarkan sempat terjatuh. “Karena melihat pihak korban nyamperin lebih dulu, kalah jumlah, kemudian mundur. Satu orang terjatuh, dibacok pelaku,” ujarnya.
Rizka mengatakan, korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Namun, korban kemudian meninggal dunia. “Korban sempat diberikan perawatan intensif, dicoba penyelamatan, tapi meninggal di rumah sakit. Lukanya di kepala, luka sajam,” kata Rizka.
Menurut Rizka, pelaku yang diduga membacok korban sudah ditangkap. Ia mengatakan, pemeriksaan masih berjalan untuk mengusut kasus tawuran itu. “Pelaku utamanya sudah kita amankan. Lengkapnya masih berjalan ya karena pemeriksaan masih berjalan,” kata dia.