REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelatih Maroko U-17 Said Chiba mengaku kecewa atas kekalahan timnya dari Ekuador dengan skor 0-2 dalam laga penyisihan Grup A Piala Dunia U-17, Senin (13/11/2023).
"Kami kecewa dengan hasil ini karena kami memberikan level yang baik di babak pertama. Kami bisa menguasai pertandingan dan mengorganisasi permainan melawan tim yang bagus," ujarnya usai pertandingan di Stadion GBT Surabaya, Senin petang.
Menurut dia, anak asuhnya juga mengalami penurunan fisik karena Ekuador terus menekan.
"Ekuador terus menekan dan menemukan beberapa ruang dan mencetak gol. Kami bereaksi dengan melakukan pergantian, sayangnya tidak memberikan hasil yang baik. Kami berharap bisa meraih hasil lebih baik di laga selanjutnya," ujarnya.
Sementara itu, pelatih Ekuador Diego Martinez menyatakan bahwa kemenangan timnya merupakan langkah penting untuk semakin menguatkan skuadnya agar lolos dari babak penyisihan.
“Kami membuat langkah yang penting untuk menembus babak berikutnya. Tiga poin ini sangat penting buat kami," ucapnya.
Selain itu, dirinya bersama tim merasa senang bisa memperoleh tiga poin dalam laga itu. "Kami sangat senang bisa meraih kemenangan malam ini,” ucap pelatih asal Spanyol tersebut.
Dirinya juga memuji anak asuhnya yang bermain cerdas dalam memainkan bola saat menghadapi Maroko.
“Kami bermain cerdas dan memainkan bola. Kami mencetak gol, tapi penting buat kami bisa mencetak dari peluang yang kami ciptakan. Kami juga punya pertahanan yang baik, jadi kami perlu konsisten meraih ini,” ujarnya.
Maroko gagal meneruskan catatan kemenangan di Grup A Piala Dunia U-17 2023. Mereka dipaksa takluk 0-2 saat melawan Ekuador dalam laga kedua di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Dua gol Ekuador diborong oleh kapten Michael Bermudez pada menit ke-62 dan 90+3.
Dari hasil tersebut, Ekuador menempati posisi pertama klasemen sementara dengan total empat poin dari dua kali pertandingan. Sedangkan, Timnas Maroko ke posisi dua dengan poin tiga dari total pertandingan sama.
Sementara itu, sang kapten Michael Bermudez yang menjadi pencetak dua gol dalam pertandingan tersebut didapuk sebagai pemain terbaik.