Senin 13 Nov 2023 23:11 WIB

Palestina Tolak Seruan Israel Bangun Kamp Pengungsi di Gaza Selatan

PM Palestina ingin rakyatnya kembali ke rumah mereka.

Red: Ani Nursalikah
Warga Palestina memasak selama pengeboman Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza di Rafah pada Senin, 13 November 2023.
Foto: AP Photo/Hatem Ali
Warga Palestina memasak selama pengeboman Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza di Rafah pada Senin, 13 November 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh menolak seruan Israel untuk membangun kamp pengungsi sementara di Gaza selatan.

"Kami ingin rakyat kami kembali ke rumah mereka, tempat yang mereka tinggalkan untuk terpaksa mengungsi," kata Shtayyeh dalam rapat kabinet di Kota Ramallah, Tepi Barat, pada Senin (13/11/2023).

Baca Juga

Dia mengatakan pihak berwenang Palestina berupaya memastikan pengiriman makanan dan obat-obatan bisa sampai ke Jalur Gaza yang diblokade oleh Israel.

“Kami melakukan segala kemungkinan untuk menyelamatkan rakyat kami di Gaza,” ujar dia.