Senin 13 Nov 2023 23:37 WIB

Listrik Padam di Gaza, Puluhan Pasien Termasuk 6 Bayi di RS Al-Shifa Meninggal

Rumah sakit yang ada di Jalur Gaza berhenti beroperasi.

Red: Nashih Nashrullah
Pasien di RS Al-Shifa Jalur Gaza (ilustrasi). Rumah sakit yang ada di Jalur Gaza berhenti beroperasi
Foto: EPA-EFE/MOHAMMED SABER
Pasien di RS Al-Shifa Jalur Gaza (ilustrasi). Rumah sakit yang ada di Jalur Gaza berhenti beroperasi

REPUBLIKA.CO.ID,  ISTANBUL— Sebanyak 20 pasien, termasuk di antaranya enam bayi prematur, meninggal dunia di Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza akibat pemadaman listrik selama pertempuran yang terus berlangsung antara Israel dan kelompok Hamas Palestina. 

"Enam bayi prematur dan sembilan orang terluka yang dirawat di unit perawatan intensif (ICU) rumah sakit meninggal dunia hari ini karena pemadaman listrik," kata Direktur RS Al-Shifa Mohamed Abu Slima kepada Anadolu, Senin. 

Baca Juga

Dia mengatakan bahwa pada Ahad (12/11/2023), tujuh pasien dalam perawatan intensif telah kehilangan nyawa mereka di fasilitas medis terbesar di Gaza itu. 

“Mereka semua meninggal karena Israel menolak untuk mengizinkan pengiriman bahan bakar minyak untuk rumah sakit. Sekarang, masih ada 33 bayi prematur di rumah sakit," ujar Abu Slima.