Selasa 14 Nov 2023 04:45 WIB

Pelatih Timnas Uzbekistan U-17 Semringah Peluang ke Fase Gugur Kembali Terbuka

Pada pertandingan selanjutnya, Uzbekistan akan melawan Spanyol.

Gelandang Timnas U17 Uzbekistan, Mirzaev terjatuh bersamaa bek Timnas U17 Kanada Chukwu pada pertandingan penyisihan Grup B Piala Dunia U17 2023 di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (13/11/2023). Timnas U17 Uzbekistan membuka asa untuk ke babak selanjutnya usai mengandaskan Kanada 3-0. Hattrick gol Uzbekistan dicetak oleh penyerang Amirbek Saidov. Imbas Kekalahan ini Kanada menutup peluang Kanada menuju 16 besar.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Gelandang Timnas U17 Uzbekistan, Mirzaev terjatuh bersamaa bek Timnas U17 Kanada Chukwu pada pertandingan penyisihan Grup B Piala Dunia U17 2023 di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (13/11/2023). Timnas U17 Uzbekistan membuka asa untuk ke babak selanjutnya usai mengandaskan Kanada 3-0. Hattrick gol Uzbekistan dicetak oleh penyerang Amirbek Saidov. Imbas Kekalahan ini Kanada menutup peluang Kanada menuju 16 besar.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Timnas sepak bola Uzbekistan U-17 berpeluang lolos dari fase grup setelah mengalahkan Kanada dengan skor 3-0 pada pertandingan Grup B Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin (13/11/2023) malam.

Uzbekistan yang sebelumnya kalah 0-3 dari Mali, kini memetik kemenangan pertandingan kedua saat bertemu melawan Kanada.

Baca Juga

"Pertandingan tadi melawan Kanada memang sangat penting. Pertandingan pertama sebelumnya melawan Mali bukan milik kami. Jadi, Senin ini kami memberikan segalanya dalam pertandingan tadi. Sekarang kami harus memulihkan kondisi dan mempersiapkan pertandingan selanjutnya. Kami harus berpikir tentang pertandingan selanjutnya," kata Pelatih Timnas Uzbekistan U-17 Jamoliddin Rakhmatullaev seusai pertandingan.

Pada pertandingan selanjutnya, Uzbekistan akan melawan Spanyol yang sudah mengantongi dua kemenangan. Jamoliddine mengarahkan timnya untuk mempelajari kelebihan dan kekurangan lawan.

"Saya yakin, anak-anak tim kami, bisa memenangkan pertandingan melawan Spanyol pada pertandingan terakhir di Grup B," katanya.

"Spanyol sudah mempunyai dua kemenangan penting. Bicara soal peringkat pertama, Spanyol akan memberikan segalanya sewaktu melawan kami. Kami juga punya rencana kami sendiri. Kami akan berusaha bermain sebaik mungkin nanti," Jamoliddin menambahkan.

Sementara itu, Pelatih Kanada Andrew Olivisri mengatakan bahwa timnya sudah memulai dengan baik pada awal-awal laga setelah pertandingan melawan Spanyol.

"Kami memulai laga dan membuat beberapa peluang melawan Uzbekistan. Dan, gol dari lawan datang, kami sedikit kehilangan fokus, serta gol kedua benar-benar menyakiti kami. Kami kesulitan membongkar pertahanan lawan ketika Uzbekistan memasang pemain-pemain mereka di belakang. Kami harus menghadapinya dan sayang kami tidak bisa bangkit," ujar Andrew.

Kanada yang selanjutnya akan melawan Mali, menilai calon lawannya itu adalah tim yang bagus. Andrew yakin usaha timnya tidak akan mudah dan akan mencoba cara lain agar bisa mendapat tiga poin sewaktu menghadapi Mali.

"Kami tahu mereka juga sangat membutuhkan tiga poin untuk bisa lolos dari Grup B. Kami melawan Mali akan digelar di Surabaya. Kami akan memulihkan kondisi dari pertandingan hari ini terlebih dahulu," kata Andrew, yang rencananya bertolak ke Surabaya bersama timnya menggunakan bus.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement