REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional sepak bola Palestina memulai perjuangan mereka untuk mendapatkan tempat di fase berikutnya dalam penyisihan Piala Dunia 2026 Zona Asia di Sharjah, Uni Emirat Arab pada Kamis (13/11/2023). Palestina berhadapan dengan Lebanon di tempat netral karena dampak serbuan Israel ke Palestina di wilayah tersebut.
Pertandingan pembuka pada Kamis awalnya dijadwalkan dimainkan di Beirut, sebelum Palestina dijadwalkan menjamu Australia pada pekan berikutnya. Namun aksi serbuan Israel ke Gaza memaksa para pejabat untuk mencari tempat baru.
Lebanon dan Palestina akan bertemu di Stadion Khalid bin Mohammed di Uni Emirat Arab. Palestina, yang biasanya menjadi tuan rumah pertandingan di Stadion Faisal Al-Husseini di Tepi Barat, menghadapi Australia di Kuwait pada 21 November.
Socceroos asuhan Graham Arnold akan menjamu Bangladesh di Melbourne sebelum menghadapi Palestina.
Pertandingan pekan ini menandai dimulainya fase kedua kualifikasi benua ini untuk Piala Dunia 2026 yang terdiri dari 48 tim, ketika Asia akan memiliki delapan tempat yang terjamin ditambah kemungkinan tempat kesembilan yang tersedia melalui playoff antarbenua.
Dua peringkat teratas di masing-masing dari sembilan grup akan melaju ke fase ketiga, yang dijadwalkan akan dimulai pada bulan September mendatang.
Jepang akan menghadapi Myanmar di Osaka di Grup B, yang juga menampilkan Suriah dan Korea Utara, sementara Korea Selatan akan menghadapi Singapura di Grup C, dengan Thailand akan menghadapi Cina di pertandingan grup lainnya.
Iran akan memulai usaha mereka untuk tampil di Piala Dunia ketujuh kalinya dengan menghadapi Hong Kong di Grup E, yang juga menampilkan Turkmenistan dan Uzbekistan.
Tantangan Arab Saudi dimulai di Grup G melawan Pakistan, yang telah lolos ke fase kedua penyisihan Asia untuk pertama kalinya, dengan Tajikistan menghadapi Yordania.