REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Upaya untuk meminimalisasi kecelakaan lalu lintas dilakukan di Jalan Veteran oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta. Hal ini mengingat di kawasan tersebut rawan akan kecelakaan lalu lintas.
Kepala Bidang Angkutan Jalan dan Bimbingan Keselamatan Dishub Yogyakarta, Harry Purwanto, mengatakan pihaknya telah menyiapkan penanganan jangka pendek maupun jangka panjang guna meminimalisasi kecelakaan. Untuk penanganan jangka pendek, telah dilakukan pemasangan rambu di beberapa titik di lokasi itu.
"Dilakukan pemasangan lima buah rambu tepatnya di depan Toko Sinar Dunia ke selatan, adapun rambu yang dipasang adalah dua buah rambu peringatan tikungan, dua buah rambu peringatan lokasi rawan kecelakaan, dan satu rambu batas kecepatan," kata Harry.
Pihaknya juga memasang dua spanduk di lokasi tersebut. Spanduk yang dipasang berisi imbauan agar pengendara berhati-hati dan mengurangi kecepatan.
Harry menuturkan, pemasangan rambu maupun spanduk dilakukan sekaligus sebagai sosialisasi kepada pengguna jalan yang melintasi Jalan Veteran. "Adanya rambu-rambu tentunya akan berkontribusi dalam menciptakan kondisi keselamatan berlalu lintas," ungkapnya.
Sementara itu, pihaknya juga akan dilakukan pemarkaan jalan dan pemasangan pita kejut untuk penanganan jangka panjang. "Hal ini dilakukan berdasarkan identifikasi dan koordinasi terkait daerah rawan kecelakaan di Jalan Veteran di mana diperlukan penanganan untuk mengurangi potensi kecelakaan," jelas dia.
Dengan upaya tersebut, diharapkan dapat mengurangi potensi kecelakaan yang terjadi di Jalan Veteran. Berdasarkan data Satlantas Polresta Yogyakarta, hingga Oktober 2023 tercatat tiga orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Veteran.
Selain itu, juga dilaporkan 16 orang menderita luka ringan. Kawasan tersebut rawan kecelakaan dikarenakan terdapat tikungan tajam dan memiliki jarak pandang yang terbatas.
Terlebih, kawasan tersebut juga merupakan kawasan jasa dan permukiman penduduk. "Dengan kondisi tersebut maka dijumpai adanya kegiatan parkir tepi jalan," kata Harry.
Ikuti Whatsapp Channel Republika