Selasa 14 Nov 2023 09:16 WIB

Dokter Timnas Brasil: Neymar Jalani Pemulihan Cedera Lutut dengan Baik

Neymar menjalani operasi lutut kiri karena robek ACL dan meniskus.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pemain Brasil Neymar mengalami cedera dan harus dibawa ke luar lapangan saat bertanding melawan Uruguay pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Montevideo, Uruguay, Rabu (18/10/2023) pagi.
Foto: AP/Matilde Campodonico
Pemain Brasil Neymar mengalami cedera dan harus dibawa ke luar lapangan saat bertanding melawan Uruguay pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Montevideo, Uruguay, Rabu (18/10/2023) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyerang Brasil Neymar melewati masa pemulihan dengan baik setelah operasi lutut yang ia jalani usai cedera bulan lalu. Namun, belum ada perkiraan kapan ia dapat kembali beraksi, kata dokter tim nasional Rodrigo Lasmar pada Senin (13/11/2023).

Neymar mengalami robek pada anterior cruciate ligament (ACL) dan meniskus di lutut kirinya saat menjalani tugas internasional. Ia menjalani operasi awal bulan ini di sebuah rumah sakit di Belo Horizonte.

Baca Juga

Pemain berusia 31 tahun itu merespons dengan "sangat baik" tetapi pemulihannya akan memakan waktu lama dan dia harus fokus pada prosesnya, kata Lasmar pada konferensi pers di pusat pelatihan Brasil di Teresopolis.

"Ia telah menunjukkan sejak awal bahwa ia mengikuti apa yang kami ajukan. Dia tahu bahwa ini adalah proses yang akan membutuhkan kami semua, fisioterapis, pelatih kebugaran, sehingga kami dapat memiliki Neymar (kembali) sesegera mungkin," kata sang dokter.

Lasmar, yang mengoperasi Neymar, mengatakan belum bisa menentukan tanggal kembalinya pemain Al-Hilal itu.

"Cedera bersifat individual. Secara umum, ada cedera terkait yang bisa sama pentingnya, seperti cedera meniskus. Semua ini membuat prosedurnya lebih kompleks, dengan masa pemulihan yang lebih lambat. Itulah mengapa kami tidak berbicara tentang skala waktu," katanya.

Neymar bergabung ke Al Hilal di Liga Pro Saudi pada Agustus dengan nilai transfer sebesar 90 juta euro atau sekira Rp 1,5 triliun. Namun mantan penyerang Barcelona dan Paris Saint-Germain ini hanya bermain dalam lima pertandingan karena berkutat dengan cedera otot.

Brasil, yang berada di urutan ketiga dalam klasemen kualifikasi Piala Dunia Amerika Selatan dengan tujuh poin, akan menghadapi tim peringkat kelima Kolombia, dengan enam poin, pada Kamis. Mereka menjamu pemuncak klasemen Argentina, yang memiliki 12 poin, pada Selasa pekan depan. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement