Hewan Peliharaan Akan Membuat Kita Lebih Bahagia? (Pixabay)" />
GENPOP -- Ada pemahaman umum bahwa hewan peliharaan mempunyai dampak positif terhadap kesejahteraan seseorang. Sebuah studi baru yang dilakukan oleh Michigan State University menemukan bahwa meskipun pemilik hewan peliharaan merasa bahagia, tidak ada hubungan yang dapat diandalkan antara kepemilikan hewan peliharaan dan kesejahteraan selama pandemi.
Penelitian yang diterbitkan dalam Personality and Social Psychology Bulletin ini melakukan penilaian terhadap 767 orang sebanyak tiga kali pada bulan Mei 2020. Para peneliti menggunakan pendekatan metode campuran yang memungkinkan mereka melihat beberapa indikator kesejahteraan dan bertanya pada orang-orang secara terbuka.
Pertanyaan berakhir untuk merefleksikan peran hewan peliharaan dari sudut pandang mereka. Pemilik hewan peliharaan melaporkan bahwa hewan peliharaan membuat mereka bahagia.
Mereka mengklaim bahwa hewan peliharaan membantu mereka merasakan lebih banyak emosi positif dan memberikan kasih sayang serta persahabatan. Mereka juga melaporkan aspek negatif dari kepemilikan hewan peliharaan seperti kekhawatiran terhadap kesejahteraan hewan peliharaannya dan gangguan pada hewan peliharaannya saat bekerja dari jarak jauh.
Namun, ketika kebahagiaan mereka dibandingkan dengan orang yang bukan pemilik hewan peliharaan, data menunjukkan tidak ada perbedaan dari waktu ke waktu. Para peneliti menemukan bahwa tidak peduli jenis hewan peliharaan apa yang dimiliki, berapa banyak hewan peliharaan yang dimiliki, atau seberapa dekat mereka dengan hewan peliharaannya, kepribadian pemilik bukanlah sebuah faktor kebahagiaan.
“Orang mengatakan bahwa hewan peliharaan membuat mereka bahagia, namun ketika kita benar-benar mengukur kebahagiaan, tampaknya hal tersebut tidak terjadi,” kata William Chopik, seorang profesor di Departemen Psikologi MSU dan salah satu penulis studi tersebut.
Menurutnya kebanyakan orang merekomendasikan untuk memelihara hewan jika mereka kesepian. Namun sepertinya hal itu tidak berdampak signifikan.
Para peneliti mengeksplorasi beberapa alasan mengapa tidak ada perbedaan antara kesejahteraan pemilik hewan peliharaan dan bukan pemilik hewan peliharaan. Salah satunya adalah bahwa orang yang bukan pemilik hewan peliharaan mungkin mengisi hidupnya dengan berbagai hal lain yang membuat mereka bahagia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika