REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat untuk mengenali dengan baik gejala sistemik cacar monyet (Monkeypox). Betulkah gejalanya mirip dengan cacar air?
"Gejala Monkeypox atau Mpox ini mirip dengan gejala cacar air atau yang sering disebut juga dengan varicella," kata Ketua Satuan Tugas Mpox PB IDI Hanny Nilasari di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Meski memiliki gejala yang mirip dengan cacar air, menurut Hanny, gejala pada kedua penyakit ini memiliki perbedaan menonjol. Orang terinfeksi cacar monyet mengalami gejala pembengkakan kelenjar getah bening (lymphadenopathy), sedangkan penderita cacar air tidak ada gejala itu.
Hanny mengatakan gejala sistemik cacar monyet didahului dengan nyeri kepala, kemudian demam akut lebih dari 38 derajat Celsius, nyeri tenggorokan yang diikuti dengan pembesaran atau pembengkakan kelenjar getah bening. Selain itu, terdapat sedikit ruam kemerahan atau makula di kulit, yang biasanya satu atau dua titik dan tersebar secara regional.
“Penyebaran regional ini maksudnya misal ada ruam di area lengan kemudian area genital, ada di area tungkai dan lainnya, jadi tersebar-sebar,” kata dia.