REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Tanah Palestina menjadi tanah yang diberkahi, karena banyak Nabi-Nabi Allah yang dilahirkan di tanah Palestina. Tanah Palestina pun menjadi tanah Mi’raj Nabi Muhammad saw menuju langit ke-7.
Tanah Palestina pun menjadi tempat di mana Nabi Ibrahim as dan Nabi Luth as diselamatkan Allah swt dari para musuhnya. Sebagaimana Allah swt sebutkan dalam Alquran surat Al-Anbiya ayat 71.
وَنَجَّيْنَاهُ وَلُوطًا إِلَى الْأَرْضِ الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا لِلْعَالَمِينَ
Latin: wa najjainaahu wa luuthan ilal-ardlillatii baaraknaa fiihaa lil-‘aalamiin.
Terjemah: "Kami menyelamatkannya (Ibrahim) dan Luth ke tanah (Syam) yang telah Kami berkahi untuk seluruh alam."
Tafsir Kementerian Agama RI menyebutkan, bahwa dalam ayat ini Allah telah memberikan rahmat-Nya kepada Nabi Ibrahim, dari kejahatan warga Kota Ur yang membakarnya hidup-hidup. Lalu dia hijrah ke Harran, kemudian ke Palestina. Allah juga telah menyelamatkan Nabi Lut dari bencana alam yang menimpa Kota Sodom dan Gomorah.
Keduanya, Ibrahim dan Luth, pergi ke Palestina, sebuah negeri yang telah Allah berkahi untuk seluruh alam. Palestina adalah tanah kelahiran para Nabi, kelahiran Nabi Ismail yang merupakan leluhur Nabi Muhammad, dan Nabi Ishak yang merupakan leluhur Bani Israil. Yerusalem, kota penting di Palestina, menjadi kota suci tiga agama, Yahudi, Nasrani dan Islam, dan tempat Rasulullah mikraj.