Selasa 14 Nov 2023 17:28 WIB

RSUD Tangerang tak Buka Layanan Khusus Caleg Gagal Alami Gangguan Jiwa

RSUD Kota Tangerang tak membuka layanan khusus untuk caleg yang alami gangguan jiwa.

Ilustrasi Caleg. RSUD Kota Tangerang tak membuka layanan khusus untuk caleg yang alami gangguan jiwa.
Foto: mgrol100
Ilustrasi Caleg. RSUD Kota Tangerang tak membuka layanan khusus untuk caleg yang alami gangguan jiwa.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang tidak membuka layanan khusus untuk calon legislatif (caleg) yang mengalami gangguan kejiwaan akibat gagal menang dalam pemilihan umum 2024.

Meski jadi prioritas, namun bila membutuhkan rawat inap maka RSUD Kota Tangerang telah menggandeng rumah sakit jiwa (RSJ) Soeharto Herdjan, Jakarta Barat.

Baca Juga

Kepala Humas RSUD Kota Tangerang Fika Khayan mengatakan, pihaknya hanya membantu layanan seperti pasien seperti pada umumnya.

"Layanan khusus kejiwaan bagi caleg yang alami stres tidak ada, tapi untuk pelayanan sama, tetapi kita bantu untuk fast track pendaftaran, konsultasi, dan proses pengambilan obat," kata Fika saat dikonfirmasi Republika, Selasa (14/11/2023).

Intinya, dia melanjutkan, sebenarnya pihaknya tetap memberikan prioritas pelayanan untuk para caleg untuk penanganan kasus emergensi atau kasus rawat jalan. Kendati demikian, bila membutuhkan rawat inap lebih lanjut, maka RSUD Kota Tangerang akan berkoordinasi dengan RSJ Soeharto Herdjan.

"Ini mengingat keterbatasan fasilitas sarana dan prasaranan rawat inap jiwa di RS kami," ujarnya.

Dia menyebutkan, RSUD Kota Tangerang memiliki dua orang dokter spesialis kejiwaan di RSUD Kota Tangerang. Perlu diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang telah menetapkan 677 daftar calon tetap (DCT).

Sementara itu, Pemungutan dan penghitungan suara digelar 14 Februari 2024. Kemudian, Penghitungan suara 14 Februari 2024–15 Februari 2024. Kemudian, rekapitulasi hasil penghitungan suara 15 Februari 2024–20 Maret 2024.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement