REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN — Longsor dilaporkan terjadi di Dusun Pahing RT 006/RW 002 Desa Pamulihan, Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa (14/11/2023). Longsor terjadi pada tembok penahan tanah (TPT) rumah salah satu warga.
Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, longsor TPT rumah milik Tardi (75 tahun) itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Longsor menyeret dapur yang berada di bagian belakang rumah warga tersebut. “Tidak ada korban jiwa,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana, Selasa (14/11/2023).
Menurut Indra, bencana itu terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang mengguyur dalam durasi yang cukup lama. Tiba-tiba TPT longsor hingga menyeret bagian dapur rumah warga. Hingga Selasa siang, masyarakat dan aparat desa setempat masih bergotong royong membersihkan material longsoran.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Iziyn, mengingatkan soal potensi kondisi cuaca ekstrem saat masa pancaroba di wilayah Ciayumajakuning (Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan).
Masyarakat diminta mewaspadai bencana yang diakibatkan kondisi cuaca ekstrem. “Waspada dan hati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem, seperti puting beliung, hujan lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang, hujan es, dan lainnya, serta dampak yang ditimbulkannya, seperti banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan lainnya,” kata dia.