Selasa 14 Nov 2023 18:17 WIB

Ekonom Proyeksikan LDR Perbankan Turun Memasuki 2024

Belanja pemerintah dan jatuh tempo SUN membuat likuiditas bank naik dan LDR turun.

Red: Fuji Pratiwi
Petugas teller menata pecahan rupiah di di sebuah kantor cabang bank di Jakarta, Senin (23/8/2021).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Petugas teller menata pecahan rupiah di di sebuah kantor cabang bank di Jakarta, Senin (23/8/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chief Economist Citi Indonesia Helmi Arman memproyeksikan tingkat rasio pembiayaan terhadap pinjaman atau Loan to Deposit Ratio (LDR) perbankan Tanah Air akan menurun memasuki 2024 dipicu dua aspek yaitu belanja pemerintah dan pembayaran obligasi negara.

"Kami memperkirakan LDR perbankan menjelang akhir tahun dan memasuki 2024 bisa menurun. Pertama, karena akhir tahun ini belanja pemerintah akan digelontorkan secara lebih masif," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (14/11/2023).

Baca Juga

Helmi mengatakan, belanja pemerintah akan meningkat untuk mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024 sehingga akan berdampak pada menguatnya Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan.

Aspek kedua, kata dia, pada awal 2024 juga banyak obligasi negara yang jatuh tempo sehingga akan dilakukan pembayaran kembali. "Ketika pembayaran kembali obligasi, akan memindahkan uang dari rekening pemerintah dari BI masuk di perbankan sehingga menambah likuiditas," katanya.