Selasa 14 Nov 2023 20:21 WIB

Kondisi Gaza tanpa Listrik dan Internet, Begini Perkembangan Terkini Rumah Sakit Indonesia

MER-C mengajak masyarakat bantu RSI di Gaza

Rep: Fuji E Permana / Red: Nashih Nashrullah
Ketua Presidium MER-C Indonesia, Dr Sarbini Abdul Murad, mengajak masyarakat bantu RSI di Gaza
Foto: Republika/ Zahrotul Oktaviani
Ketua Presidium MER-C Indonesia, Dr Sarbini Abdul Murad, mengajak masyarakat bantu RSI di Gaza

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia menyampaikan kondisi terbaru Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina. MER-C mengatakan bahwa kondisi RS Indonesia di Gaza sangat memilukan, memprihatinkan dan menyedihkan. 

Ketua Presidium MER-C, Dr Sarbini Abdul Murad mengatakan, listrik di RS Indonesia mati, masyarakat di sana lumpuh, obat-obatan habis, dan tenaga kesehatan ada yang menjadi korban serangan Israel. Bahkan, makanan sudah didapat. Kondisi masyarakat di Gaza Utara termasuk RS Indonesia di sana sangat kesusahan dan memilukan. 

Baca Juga

"Saya sudah buat surat ke Presiden Indonesia (Joko Widodo) ketika bertemu Joe Biden (Presiden Amerika Serikat) untuk menyampaikan kepada Joe Biden agar menekan Israel untuk melakukan gencatan senjata," kata Sarbini saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (14/11/2023). 

MER-C berharap Amerika Serikat bisa menekan Israel agar melakukan gencatan senjata. Supaya bisa dilakukan distribusi makanan dan bantuan ke titik-titik yang kritis dan membutuhkan bantuan di Gaza, Palestina. Sebab, tanpa ada gencatan senjata maka distribusi bantuan kemanusiaan tidak bisa maksimal di Gaza.