Rabu 15 Nov 2023 03:56 WIB

Masyarakat Wajib Tahu, Begini Efek Obat Tradisional Berbahan Kimia Obat

Berbagai obat tradisional berbahan kimia obat masih beredar.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
 Bebagai produk obat tradisional dan kosmetik berbahan kimia obat dan kosmetik mengandung bahan berbahaya yang diamankan Balai Besar POM Semarang.
Foto: Bowo Pribadi
Bebagai produk obat tradisional dan kosmetik berbahan kimia obat dan kosmetik mengandung bahan berbahaya yang diamankan Balai Besar POM Semarang.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Warga Jawa Tengah harus mewaspadai berbagai produk obat ilegal, obat tradisional berbahan kimia obat, dan kosmetik ilegal masih beredar dan diperjualbelikan.

Pasalnya penggunaan berbagai produk obat, obat tradisional berbahan kimia obat, maupun kosmetik ilegal tersebut justru dapat merugikan kesehatan, karena kandungan bahan kimia obat yang ada di dalamnya.      

Hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Semarang terhadap berbagai barang bukti hasil penegakan hukum pelanggaran pidana obat dan makanan di 2023, menemukan kandungan zat yang berbahaya bagi kesehatan.

Kepala Balai Besar POM Semarang, Lintang Purba Jaya mengungkapkan, dari hasil uji sampel tersebut paling banyak mengandung bahan kimia obat, khususnya untuk jenis produk obat kuat pria, obat penambah vitalitas pria, juga pelangsing.

Bahaya yang dimaksud adalah efek meningkatkan risiko gagal jantung dan gagal ginjal. “Karena Karena penggunaan bahan kimia obat tersebut tidak ada dosis maupun aturan konsumsi,” katanya, di kantor Balai Besar POM Semarang, Banyumanik, Kota Semarang.

Lintang juga menyampaikan, paling banyak adalah laporan kasus moon face atau wajah menjadi bulat akibat penggunaan obat atau obat tradisional yang megandung bahan kimia obat yang dimaksud.

Selain itu juga kasus yang paling banyak terjadi sekarang ini adalah penyakit auto immune yang salah satu penyebabnya adalah karena paparan kosmetik yang mengandung bahan berbahaya atau obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat.

“Inilah pentingnya bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak sembarangan untuk mengonsumsi obat tradisional yang berbahan kimia obat,” tegas Lintang.

Koordinator Kefarmasian Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Wahyu Indah Widyowati membenarkan, saat ini banyak kasus moonface banyak ditemukan karena kebanyakan menggunakan kortikosteroid, salah satunya dexametason, dalam jangka aktu yang lama.

Sehingga menyebabkan pembengkakan pada wajah. “Ini dapat terjadi karena penggunaan obat tradisional berbahan kimia obat dalam jangka waktu yang lama tanpa ketentuan dosis yang tepat,” ungkapnya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement