REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia membawa misi mulia dalam kunjungan ke Amerika Serikat (AS). Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir.
"Selain membahas kerja sama di bidang transisi energi antara Indonesia dengan AS, kunjungan bilateral ini juga membawa pesan perdamaian," ujar Erick di Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (14/11/2023).
Erick menyampaikan situasi di Palestina menjadi perhatian khusus bagi Indonesia saat bertemu Presiden AS Joe Biden maupun delegasi AS. Erick mengatakan Indonesia mendorong peran AS untuk berkontribusi dalam menyudahi kondisi memprihatinkan yang terjadi di Gaza, Palestina.
"Indonesia meminta kepada delegasi Amerika Serikat untuk dapat menghentikan konflik yang terjadi di Gaza," ucap Menteri BUMN tersebut.
Erick percaya diplomasi kerja sama dan hubungan baik dapat menjadi pendorong bagi AS untuk mendengarkan aspirasi dari banyak negara. Indonesia, ucap Erick, menjadi salah satu negara yang berkomitmen untuk mendorong terciptanya perdamaian dunia.
"Saya berharap kedua negara dapat segera berkontribusi secara maksimal dalam menciptakan perdamaian global," kata Erick.