REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Para pemuda yang ada di Lombok Barat mengapresiasi kegiatan pelatihan budi daya ikan lele yang digelar oleh Sukarelawan Ganjar Pranowo yaitu Ganjar Milenial Center (GMC).
Salah satu peserta Muhammad Rifqi mengatakan, kegiatan pelatihan saat ini memang dibutuhkan bagi para pemuda untuk meningkatkan kemampuan.
“Sangat kami apresiasi sebagai pemuda, ini bisa jadi bagian menambah skill. Sehingga ketika selesai pelatihan kami bisa melanjutkan atau mengembangkan ilmu teori yang sudah disampaikan pemateri,” ujar Rifqi, di Dusun Bengkel Barat, Desa Bengkel, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), seperti dinukil pada Selasa (14/11/2023).
Rifqi mengaku, para pemuda dan masyarakat setempat sepakat untuk mendukung Capres Ganjar dan Cawapres Mahfud MD.
“Pak Ganjar bersama wakilnya Pak Mahfud saya rasa pas karena keduanya memiliki rekam jejak yang baik dan tokoh yang disegani politisi. Idealisme dan ketegasannya pun bisa dicontoh pemuda,” kata dia.
Sementara, Koordinator Wilayah GMC NTB, Muhammad Arifi mengaku sengaja menggelar pelatihan sekaligus pendekatan yang bermanfaat bagi para pemuda seperti pelatihan budi daya ikan lele.
“Kita ingin memberikan edukasi ke pemuda untuk budi daya ikan lele. Sehingga ke depannya bisa menghasilkan uang dari panen dan pemasarannya nanti,” kata Arifi.
Kegiatan serupa juga telah dilakukan GMC di wilayah lain. Pelatihan cara budi daya ikan lele dilakukan bersama BEM Setia dan Organisasi Masyarakat di Banten.
Kegiatan tersebut dilakukan di Kampung Cicadas, Desa Kalanganyar, Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten. Ketua Kordinator Wilayah Banten Cucu Komarudin mengatakan kegiatan pelatihan budi daya ikan lele itu dilakukan untuk bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat sekitar yang berkualitas, sekaligus mencipatkan lapangan pekerjaan.
Menurut dia, kegiatan itu dilaksanakan hasil permintaan anak muda sekitar yang menginginkan desa mereka dikenal sebagai penghasil ikan lele.
"Ini diusulkan oleh para pemuda dan milenial kepada GMC untuk menjadikan desa perternakan. Kegiatan ini untuk mempererat talisilaturahmi dengan masyarakat dan mahasiswa," ungkap Cucu, demikian dilansir dari Antara.