REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ‘AMIN’ mendapatkan nomor urut 1 dalam Pilpres 2024. Kapten Tim Pemenangan AMIN atau Timnas AMIN Muhammad Syaugi mengungkapkan harapan pasangan dari Koalisi Perubahan itu akan menang satu putaran.
“Alhamdulillah kita daftar nomor satu, ngambil urutan nomor satu, dapat urutan nomor 1, InsyaAllah satu putaran, (mohon) doanya,” kata Syaugi kepada wartawan usai acara pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).
Diketahui, dalam prosesi pengundian nomor urut, Muhaimin Iskandar (Imin), bersama dua cawapres lainnya yakni Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD mengambil nomor antrean untuk pengambilan nomor urut. Imin mendapatkan nomor antrean 8, Gibran nomor 10, dan Mahfud nomor 14.
Syarat pengundian nomor urut yakni dimulai dari nomor antrean paling kecil. Lantas pengambilan nomor urut bermula dari pasangan AMIN, disusul Prabowo-Gibran, lalu Ganjar-Mahfud. Hasilnya, pasangan AMIN mendapatkan nomor urut 1, kemudian Prabowo-Gibran nomor urut 2, dan Ganjar-Mahfud nomor urut 3.
Syaugi mengungkapkan, bahwa nomor urut 1 memang sesuai dengan harapan. Hal itu agar sama dengan nomor urut Partai Keadilan Bangsa (PKB).
“Nomor 1 juga tanda baik. Mudah-mudahan pasangan Anies-Muhaimin ini satu kali gol. InsyaAllah menang,” tutur dia.
Dalam kesempatan itu, Syaugi –yang diketahui baru diumumkan sebagai kapten timnas AMIN- menuturkan akan segera melakukan konsolidasi dengan pasukan timnas AMIN agar bisa bersinergi memenangkan capres-cawapresnya.
“Kita satukan dulu, ada co-kapten kan kita bagi tugas, di bawah co-kapten ada penugasan berbagai bidang, ada berbagai macam,” ujar dia.
Syaugi berharap agar sinergisitas tim pemenangan AMIN bisa melanggengkan pasangan Anies-Imin untuk bisa menang satu putaran dalam Pilpres 2024. Pria yang berpengalaman menjadi pilot jet tempur F-16 itu akan ‘menerbangkan’ pasangan AMIN untuk terbang tinggi.