Rabu 15 Nov 2023 06:59 WIB

Ini Cara Beli Tiket Kereta untuk Libur Natal dan Tahun Baru Lewat Aplikasi Access KAI

Masyarakat sudah dapat melakukan pemesanan tiket kereta api sejak jauh-jauh hari.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ahmad Fikri Noor
Sejumlah penumpang kereta memadati Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (19/4/2023).
Foto: ANTARA FOTO/Fauzan
Sejumlah penumpang kereta memadati Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (19/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 tinggal menghitung hari. Masyarakat sudah dapat melakukan pemesanan tiket kereta api sejak jauh-jauh hari di berbagai kanal penjualan tiket KAI, salah satunya melalui aplikasi Access by KAI.

“Access by KAI kami hadirkan untuk semakin mempermudah pelanggan dalam mengakses layanan digital yang lebih andal. Sehingga memudahkan pelanggan dalam memesan tiket khususnya pada Peak Season seperti Angkutan Natal dan Tahun Baru,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (14/11/2023).

Baca Juga

Dia menuturkan, cara pembelian tiket kereta api melalui Access by KAI sangat mudah. Caranya, calon penumpang terlebih dahulu mengunduh aplikasinya melalui Google Play Store atau App Store.

Saat ini, pelanggan dapat memesan tiket kereta api jarak jauh mulai H-45 hingga satu jam sebelum keberangkatan. Dalam satu kali transaksi, pelanggan dapat memesan maksimal 10 tiket dalam satu kode booking (di luar tiket infant).

Per Senin (13/11/2023), KAI mencatat bahwa tiket kereta api untuk periode libur Natal dan Tahun Baru masih tersedia. Sebanyak 174.063 tiket kereta api jarak jauh atau 16 persen dari tiket yang disediakan telah terjual untuk periode 21-28 Desember 2023. 

Joni memastikan KAI menetapkan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) berlangsung pada 21 Desember 2023-7 Januari 2024.  “Jumlah tersebut masih akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung. KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket karena tiket KA masa Nataru masih cukup banyak tersedia,” tutur Joni.

KA yang menjadi favorit untuk Angkutan Nataru sejauh ini di antaranya KA Airlangga relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi pp, KA Jayabaya relasi Pasarsenen – Malang pp, KA Serayu relasi Pasarsenen – Purwokerto pp, KA Kahuripan relasi Kiaracondong – Blitar pp, dan lainnya.

“KAI mengajak masyarakat memesan tiket kereta api menggunakan Access by KAI agar pengalaman pelanggan menggunakan kereta api semakin mudah dan nyaman dalam rangka liburan, pulang kampung, atau tujuan lainnya pada masa libur Natal dan Tahun Baru,” tutup Joni. 

Berikut tahapan pembelian tiket melalui Access by KAI:

1. Login dengan nomor ponsel atau akun Google.

2. Pilih jenis kereta yang ingin Anda beli tiketnya. Terdapat pilihan Antar Kota, Lokal, Commuter Line, LRT Jabodebek, KA Bandara, serta Kereta Cepat Whoosh.

3. Pilih tujuan keberangkatan dan kedatangan.

4. Pilih tanggal keberangkatan. Anda juga bisa membeli tiket pergi pulang dengan mengaktifkan tombolnya di samping tanggal keberangkatan, lalu masukkan tanggal pulang di bagian bawahnya.

5. Masukkan jumlah penumpang.

6. Tekan tombol Cari Tiket Antar Kota.

7. Pilih kereta yang Anda inginkan. Sebagai catatan, Anda dapat juga memilih tanggal lain selain yang dipilih sebelumnya dengan menekan baris tanggal di bagian atas layar.

8. Isi data penumpang.

9. Pilih kursi yang diinginkan.

10. Pastikan data penumpang dan pembayaran telah terisi dengan benar.

11. Lanjutkan dengan membayar tiket yang ingin dipesan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement