Rabu 15 Nov 2023 09:07 WIB

Mengapa Rumah Sakit di Gaza Jadi Sasaran Israel?

Israel telah berulang kali mengebom infrastruktur medis di Gaza

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Rumah sakit dan fasilitas medis terjebak selama perang Israel di Gaza.
Foto: AP Photo/Dr. Marawan Abu Saada
Rumah sakit dan fasilitas medis terjebak selama perang Israel di Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah sakit dan fasilitas medis terjebak selama perang Israel di Gaza. Para pejabat Palestina mengatakan, 22 rumah sakit dan 49 pusat kesehatan telah berhenti beroperasi karena serangan udara dan keputusan Israel untuk menghentikan semua pasokan bahan bakar dan listrik ke wilayah tersebut sejak 9 Oktober.

Rumah sakit terbesar di Gaza, al-Shifa, dikepung oleh tank-tank Israel, sehingga menyebabkan nasib ribuan orang yang terjebak di dalamnya tidak diketahui. Timbul pertanyaan mengenai fokus yang belum pernah terjadi sebelumnya pada rumah sakit dalam perang saat ini.

Baca Juga

Sejak Hamas memenangkan pemilihan legislatif Palestina pada Januari 2006, Israel telah berulang kali mengklaim bahwa fasilitas sipil di Gaza, seperti universitas, sekolah dan, yang paling penting, rumah sakit, adalah tempat persembunyian Hamas dan senjata mereka. Pemerintah Israel belum memberikan bukti nyata untuk mendukung klaim tersebut, tapi mereka telah berulang kali menggunakan dalih tersebut untuk membenarkan pengeboman terhadap fasilitas sipil.

“Fakta ini merupakan kontroversi, dan dalam hal ini, Israel tidak memiliki sedikit pun bukti bahwa hal tersebut benar,” kata pengacara hak asasi manusia, Noura Erakat kepada Middle East Eye.