Rabu 15 Nov 2023 12:30 WIB

Wapres: Temperatur Politik Menghangat Jelang Pemilu 2024 Itu Alamiah

Wapres menilai dinamika pilpres masih dalam tahapan wajar.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Teguh Firmansyah
Wakil Presiden KH Maruf Amin didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Foto: Republika/ Fauziah Mursid
Wakil Presiden KH Maruf Amin didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (9/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengingatkan potensi terjadinya dinamika pada Pemilu 2024. Ia juga mengingatkan dinamika akan berdampak pada meningkatnya terperatur politik.

"Pemilu 2024 sudah di depan mata. Secara alamiah, menjelang kontestasi pemilu, temperatur politik akan menghangat," ujar Kiai Ma'ruf saat membuka Habibie Democracy Forum Tahun 2023 di Le Meridien Hotel, Jakarta, Rabu (15/11/2023).

Baca Juga

Namun, menurutnya, dinamika demokrasi masih berada di tahap sewajarnya sepanjang masih dalam koridor hukum. Karena itu, perbedaan preferensi politik harusnya disikapi secara matang dan dewasa. 

"Sebagai dinamika demokrasi dan masih dalam koridor hukum, tentunya hal ini baik baik saja sah-sah saja. Perbedaan preferensi politik menjadi hal yang wajar yang harus disikapi secara matang dan dewasa," ujarnya.