Rabu 15 Nov 2023 13:12 WIB

PKT Tunjuk Mantan Direktur PT Garam Jadi Direktur Operasi

Perubahan direksi diharapkan mendorong perusahaan bekerja lebih cepat dan efisien.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) atau PKT mengumumkan perubahan jajaran direksi.
Foto: Dok. Ist
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) atau PKT mengumumkan perubahan jajaran direksi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) atau PKT mengumumkan perubahan jajaran direksi. Dalam rapat umum pemegang saham (RUPS), anggota holding Pupuk Indonesia itu menunjuk F Purwanto sebagai direktur operasi, sementara Hanggara Patrianta yang sebelumnya menjabat sebagai direktur operasi dan produksi, menempati posisi baru sebagai direktur pengembangan. 

"Keputusan ini merupakan hasil dari evaluasi dan pertimbangan matang demi memastikan perusahaan dapat terus berkembang sejalan dengan dinamika industri," ujar SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Kaltim Teguh Ismartono dalam keterangan di Jakarta, Rabu (15/11/2023).

Baca Juga

Teguh berharap perubahan direksi dapat semakin mendorong perusahaan untuk bekerja lebih cepat dan efisien. Ke depannya, kata Teguh, para direksi tentu siap menggenjot kinerja perusahaan secara optimal dan sejalan dengan upaya strategis yang telah direncanakan, terutama untuk membawa Pupuk Kaltim menjadi pionir transformasi industri petrokimia.

Teguh berharap Purwanto dapat membawa kontribusi positif terhadap peningkatan efisiensi operasional Pupuk Kaltim. Sebelum ditunjuk sebagai salah satu direksi Pupuk Kaltim, Purwanto merupakan Direktur Operasi dan Pengembangan PT Garam, perusahaan BUMN yang bergerak di bidang produksi garam tertua di Indonesia. Purwanto juga pernah menduduki posisi sebagai Tech Advisor Project Pupuk Kaltim di 2016, serta pernah menjabat sebagai Direktur Teknik dan Pengembangan PT Petrokimia Gresik.

"Dengan pengalamannya ini, tidak diragukan lagi, F. Purwanto akan mampu membawa inovasi baru dalam proses operasional Pupuk Kaltim pada masa yang akan datang," ujar Teguh. 

Sementara itu, Hanggara Patrianta yang sebelumnya telah menjabat sebagai direktur operasi dan produksi Pupuk Kaltim sejak 25 Agustus 2020, kata Teguh, dapat membawa pengalaman strategis dalam mengembangkan potensi bisnis perusahaan di posisi terbarunya saat ini sebagai direktur pengembangan. Hanggara yang telah memulai jejak kariernya di Pupuk Kaltim dan berpengalaman selama 32 tahun di industri pupuk dan petrokimia serta siap menuangkan pengalamannya untuk mewujudkan transformasi bisnis perusahaan yang lebih matang.

Teguh mengatakan Pupuk Kaltim akan terus berkomitmen memberikan produk berkualitas tinggi dan meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan, sehingga mampu mendukung ketahanan pangan nasional yang lebih baik lagi. Perubahan jajaran direksi ini juga merupakan bagian dari strategi untuk memperkuat fondasi perusahaan dan merespons tuntutan pasar yang terus berkembang.

"Kami yakin perubahan ini akan menjadi langkah positif dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan agar dapat semakin berkembang, serta mampu menorehkan prestasi yang gemilang lewat kinerja yang memuaskan," kata Teguh.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement