Rabu 15 Nov 2023 13:38 WIB

Waspada 68 Titik Genangan di Kota Bandung

Masyarakat tidak membuang sampah ke sungai sebab akan menghambat saluran air. 

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (DPU) berupaya membersihkan sampah dan material yang menyumbat drainase sekaligus memperbaiki jalan yang hancur saat hujan deras di Jalan Jajaway, Dago, Kota Bandung.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (DPU) berupaya membersihkan sampah dan material yang menyumbat drainase sekaligus memperbaiki jalan yang hancur saat hujan deras di Jalan Jajaway, Dago, Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung mencatat, terdapat 68 titik genangan apabila hujan deras terjadi di wilayah Kota Bandung. Tujuh titik genangan yang ada menjadi prioritas untuk ditangani, sedangkan yang lainnya sudah tertangani.

Titik genangan diantaranya berada di Jalan Cikutra Barat- Jalan Pahlawan, Jalan Terusan Pasteur depan Hotel Topaz dan BTC. Terminal Leuwipanjang, Jalan Pagarsih, Citepus. Jalan Naripan. Perumahan Bumi Panyileukan (saluran air Cisalatri).

Jalan Sudirman saluran irigasi Leuwilimus dan saluran pembuang, Flyover Cibeunying saluran Cibeunying. Saluran air Cicendo Jalan Kebon Kawung, Jalan Cipaganti-Jalan Setiabudi saluran air Cikalintu. Genangan di saluran Cibogo, Jalan Cibogo.

Jalan Prof Eickman saluran air Leuwilimus, Jalan Citepus, Pusdai Jalan Suci, Jalan Supratman. Sedangkan tujuh titik genangan yang tengah ditangani yaitu persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-Jalan Rumah Sakit.

Pasar Gedebage saluran air Cipamulihan, persimpangan jalan Soekarno Hatta-Jalan Pasirkoja ke arah gerbang tol. Jalan Kopo saluran air Citarip, Jalan layang Cimindi Gunung Batu. Jalan Cibaduyut di bawah jembatan tol. Genangan di saluran Rancabolang-Pasantren di Jalan Rancabolang.

Kabid Pengendalian Daya Rusak Air Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung Dini Dianawati mengatakan, terdapat tujuh titik genangan yang ditandai kuning menjadi konsentrasi untuk ditangani. Sedangkan, sisanya dari 68 titik genangan tertangani.

"Itu yang menjadi konsentrasi kami, yang lainnya sudah tertangani, yang kuning sedang proses kami tangani," ujar dia, Rabu (15/11/2023).

Terpisah Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung Gun Gun Sumaryana mengimbau masyarakat waspada di saat curah hujan yang intens di musim pancaroba. Masyarakat diminta berjaga-jaga dan menghindari berteduh di bawah pohon.

"Saya imbau masyarakat Kota Bandung agar tetap berjaga-jaga, saat perjalanan dihindari area yang banyak pepohonan," kata dia.

Terkait dengan potensi longsor, dia mengimbau masyarakat tidak membuang sampah ke sungai sebab akan menghambat saluran air. Dia mengatakan, terus berupaya mengantisipasi bencana sejak dini.

Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Klas I Bandung mengingatkan, masyarakat tentang potensi cuaca hujan sedang, lebat hingga ekstrem di wilayah Bandung Raya pada masa peralihan atau pancaroba. Sepekan terakhir, curah hujan di Kota Bandung berada pada kategori sedang dan lebat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement