Rabu 15 Nov 2023 16:51 WIB

Arab Saudi Kutuk Israel yang Menargetkan Markas Besar Komite Qatar di Gaza

Belasan ribu rakyat Palestina dibunuh oleh Israel.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
Sikap Arab Saudi terhadap Israel Penjajah Palestina
Foto: Republika
Sikap Arab Saudi terhadap Israel Penjajah Palestina

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH — Arab Saudi pada hari Senin  (13/11/2023), mengecam keras tindakan Israel yang menargetkan markas besar Komite Qatar untuk Rekonstruksi Gaza di wilayah Palestina. Kementerian luar negeri Saudi menggambarkan serangan itu sebagai perpanjangan dari serangkaian pelanggaran Israel terhadap semua hukum dan norma internasional.

Dilansir dari Alarabiya, Rabu (15/11/2023), Kementerian tersebut menyatakan solidaritasnya dengan Doha terhadap apa yang mereka sebut sebagai “serangan terang-terangan” dan menyerukan komunitas internasional untuk “segera mengakhiri pelanggaran yang dilakukan oleh otoritas pendudukan Israel, dan meminta pertanggungjawaban mereka sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional, atas tindakan kejahatan mereka yang mereka lakukan terhadap warga sipil, rumah sakit, dan instalasi penting di Jalur Gaza yang terkepung.”

Baca Juga

Sebelumnya pada hari Senin, Kementerian Luar Negeri Qatar mengeluarkan pernyataan yang mengutuk serangan tersebut dan menggambarkannya sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan perluasan pendekatan pendudukan yang menargetkan warga sipil dan infrastruktur sipil.

Israel melancarkan kampanyenya bulan lalu untuk memusnahkan Hamas, kelompok militan yang menguasai Jalur Gaza, setelah pejuang Hamas mengamuk di Israel selatan dan membunuh warga sipil. Menurut penghitungan Israel, sekitar 1.200 orang tewas dan 240 orang diseret ke Gaza sebagai sandera, hari paling mematikan dalam 75 tahun sejarah mereka.

Sejak itu ribuan warga Gaza terbunuh dan lebih dari separuh penduduknya kehilangan tempat tinggal akibat kampanye militer Israel yang tiada henti. Israel telah memerintahkan evakuasi total di separuh utara Gaza. Otoritas medis Gaza mengatakan lebih dari 11.000 orang dipastikan tewas, sekitar 40 persen di antaranya adalah anak-anak.

Sumber:

https://english.alarabiya.net/News/saudi-arabia/2023/11/13/Saudi-Arabia-condemns-Israeli-targeting-of-Qatari-headquarters-in-Gaza

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement