REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Nicolo Fagioli tak mampu menyembunyikan kegembiraannya. Ini setelah ia menandatangani kontrak baru di Juventus.
Ada sebuah kepastian mengenai masa depannya. Sesuatu yang biasa jika, ia dalam kondisi bagus. Sehingga klub menawarkan perpanjangan kerja sama.
Faktanya, Fagioli dalam masa hukuman. Itu karena sang gelandang terlibat pratik judi ilegal. Bukannya melepas yang bersangkutan, Juve malah mengikat produk akademi mereka, lebih lama lagi.
Ia seperti terjatuh, lalu dipeluk Nyonya Tua. Ia bakal terus bermarkas di Turin selama beberapa tahun ke depan. Tepatnya hingga Juni 2028.
"Saya ingin berterima kepada keluarga saya, penggemar, rekan setim saya, dan seluruh elemen di Juventus, atas dukungan mereka," demikian petikan tulisan Fagioli di instagramnya, dikutip dari Football Italia, Rabu (15/11/2023).
Ia merasa terhormat. Ikatan antara dirinya dengan Juve akan terus tumbuh. Lebih dari sekadar urusan bisnis.
Fagioli salah satu bakat muda berkelas milik Bianconeri dan tim nasional Italia. Kini ia mengalami sedikit masalah di awal karier profesionalnya. Keadaan demikian bisa mengubahnya menjadi lebih matang, jika diselesaikan dengan cara terbaik.
Ia dalam masa hukuman tak boleh bertanding selama 10 bulan. Secara berkala, pesepak bola 22 tahun ini menemui para ahli yang bertugas membantunya menghilangkan kecanduan judi. Ia tetap diizinkan berlatih di Continassa. "Saya akan selalu bersyukur dan bersyukur," ujar Fagioli.
Ini musim kedua, sang wonderkid menembus skuad utama Juventus. Selama periode tersebut, ia tampil dalam 39 laga di berbagai ajang. Fagioli baru mengoleksi tiga gol, dalam balutan kostum hitam-putih.