Rabu 15 Nov 2023 16:19 WIB

Sekjen PKB Nilai Prabowo 'Masih Cinta' Cak Imin

Mengartikannya sederhana, Pak Prabowo masih cinta Gus Muhaimin, itu aja.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid (tengah).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid menanggapi beberapa poin yang disampaikan pasangan capres-cawapres dalam acara pengundian nomor urut di kantor KPU pada Selasa (14/11/2023) malam WIB. Hasanuddin menyoroti pidato capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto yang sepertinya belum move on dari cawapres Koalisi Perubahan Abdul Muhaimin Iskandar.

"Mengartikannya sederhana, Pak Prabowo masih cinta Gus Muhaimin, itu aja, belum bisa move on," kata Hasanuddin kepada wartawan. Hal itu lantaran sebelum Prabowo berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka, sebelumnya sempat akan berkoalisi dengan PKB dan menggandeng Cak Imin.

Saat ditanya ada kecenderungan harapan untuk bisa satu koalisi lagi, misalnya di putaran kedua, Hasanuddin tidak menjawabnya secara eksplisit. "Ya kita lihat nanti ya," ujarnya singkat.

KPU RI menggelar agenda pengundian nomor urut paslon capres-cawapres Pilpres 2024. Tiga pasangan capres-cawapres menjalani prosesi pengundian dan hasilnya menunjukkan nomor urut 1 adalah pasangan Amin, nomor urut 2 pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.