Rabu 15 Nov 2023 17:32 WIB

Pertempuran Melawan Iran di Stadion JIS akan Selalu Dikenang Timnas Inggris

Selepas turun minum, Inggris bangkit.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pesepak bola Timnas Inggris Myles Lewis-Skelly (kiri) berebut bola dengan pemain Iran Erfan Darvish Aali saat bertanding dalam laga penyisihan Grup C Piala Dunia U-17 di Jakarta International Stadium, Jakarta, Selasa (14/11/2023).
Foto: EPA-EFE/ADI WEDA
Pesepak bola Timnas Inggris Myles Lewis-Skelly (kiri) berebut bola dengan pemain Iran Erfan Darvish Aali saat bertanding dalam laga penyisihan Grup C Piala Dunia U-17 di Jakarta International Stadium, Jakarta, Selasa (14/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suasana dramatis terjadi dalam duel antara Inggris versus Iran di Grup C Piala Dunia U-17 2023. Laga ini berlangsung di Jakarta International Stadium, Selasa (14/11/2023) malam WIB.

Ada banyak faktor yang membuat duel tersebut berjalan seru dan menegangkan. The Young Lions yang lebih diunggulkan sempat tertinggal lebih dahulu. Pada menit ke-31, penggawa Iran, Abolfazl Zamani merobek jala Tommy Setford. 

Baca Juga

Selepas turun minum, Inggris bangkit. Raksasa Eropa ini terus menekan. Skuad polesan Ryan Garry akhirnya berbalik memimpin. 

Dua gol Inggris dilesakkan Reiss Denny di menit ke-63, dan Joel Ndala di menit ke-90. Kendati tidak terisi penuh, para penonton di JIS tetap menghadirkan dukungan luar biasa. Ditambah hujan turun dengan derasnya.

Alhasil, para penggawa the Young Lions merayakan dengan liarnya. Kebuntuan terpecahkan. Garry menyadari, situasi demikian bakal terus dikenang anak asuhnya.

"Jadi menurut saya ada unsur kegembiraan, kelegaan. Para pemain sangat menikmati momen itu. Mereka berada di stadion yang fantastis di Piala Dunia U-17. Ini kesempatan nyata untuk menciptakan beberapa kenangan yang akan selalu mereka ingat, di masa depan," kata juru taktik berusia 40 tahun itu.

Hasil demikian membuat Inggris berada di posisi teratas klasemen sementara Grup C. Lakyle Samuel dan rekan-rekan mengoleksi enam poin. Namun perjuangan belum berakhir.

Setidaknya di babak penyisahan. Setelah ini, the Young Lions jumpa Brasil. Sebuah bigmatch. 

Garry menyadari kualitas calon lawan mereka. Kendati sempat tersendat di awal, armada Selecao tetap berisikan amunisi dengan kualitas mumpuni. Untungnya, Inggris sudah hampir pasti meraih di tiket babak 16 besar.

"Jadi saya pikir, yang harus kami lakukan hanyalah fokus pada diri kami sendiri," kata mantan penggawa Arsenal itu.

Ia menegaskan, pendekatan dan gairah mereka tidak akan berubah. Sama seperti di laga-laga sebelumnya. Garry menantikan duel ketat kontra juara bertahan.

Duel Inggris versus Brasil berlangsung di JIS pada akhir pekan ini. Tepatnya pada Jumat (17/11/2023) malam WIB.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement