Rabu 15 Nov 2023 18:04 WIB

Bupati Bogor Angkat Bicara Soal Kades Tonjong yang Korupsi Dana Samisade

Kades Tonjong bernama Nurhakim itu sudah tak bisa diselamatkan.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Erdy Nasrul
Konferensi pers Polres Metro Depok terkait kasus korupsi dana Samisade di Desa Tonjong, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Kamis (12/10/2023). Mantan kepala desa (kades) Tonjong, diduga korupsi Rp 500 juta dana bantuan yang harusnya digunakan untuk betonisasi jalan.
Foto: Dok Polres Metro Depok
Konferensi pers Polres Metro Depok terkait kasus korupsi dana Samisade di Desa Tonjong, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Kamis (12/10/2023). Mantan kepala desa (kades) Tonjong, diduga korupsi Rp 500 juta dana bantuan yang harusnya digunakan untuk betonisasi jalan.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Bupati Bogor Iwan Setiawan angkat bicara soal Kepala Desa Tonjong yang diringkus Polres Metro Depok pada Juli lalu, akibat korupsi dana Satu Miliar Satu Desa (Samisade). Di hadapan masyarakat Desa Tonjong, Iwan Setiawan meminta maaf karena tak bisa menyelamatkan kepala desanya dari pihak kepolisian.

Menurut Iwan, Kepala Desa Tonjong bernama Nurhakim itu sudah tak bisa diselamatkan, karena telah menghilangkan bantuan keuangan Samisade. Di mana seharusnya dana tersebut digunakan untuk membangun jalan.

Baca Juga

“Tapi ini kan buntu, karena uangnya hilang entah ke mana, susah. Inilah risiko, kami sudah pencegahan, sudah ngambil solusi dan lainnya, tapi kurang kooperatif, karena itulah Tonjong itu jadi viral di Bogor juga viral di nasional,” kata Iwan di Desa Tonjong, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Selasa (14/11/2023).

Pada acara Bogor Keliling (Boling) yang dihadiri para kepala desa se-Kecamatan Tajurhalang ini pun, Iwan mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor selalu melindungi dan mengawasi para kepala desa agar tak menyelewengkan anggaran.